Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Gelar Penyaluran Cadangan Pangan Di Sorsel

Teminabuan,-WartaPapua.Id,- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat melaksanakan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dana Otsus Tahun 2022 di Kabupaten Sorong Selatan 13 Juni 2022 bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan
Prosesi penyerahan beras sebanyak 2769 Kg atau sebanyak 554 karung beras dilaksanakan secara simbolis oleh Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Yosias Solissa,SST kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan Leonard Momod ,S.Pt dan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Distrik Kokoda Husain Totarago, SIP dan seterusnya diserahkan kepada 3 penerima dari 3 Kampung diwilayah distrik Kokoda yaitu Kampung Kasueri ,Kampung Arbasina,dan Kampung Birawaku.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Yosias Solissa,SST menjelaskan bahwa pihaknya melaksanakan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dana Otsus Tahun 2022 di Kabupaten Sorong Selatan.
Menurutnya penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Papua Barat tahun 2022 ini berjumlah 2769 Kg dan kegiatan ini di peruntukan dengan sasarannya yaitu masyarakat yang terisolasi ,yaitu rawan pangan,rawan gisi dan dan bencana kemanusiaan.
Dijelaskan bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni 2022 lalu mulai dari Sorong Raya yaitu di Kota Sorong Raja Ampat, Maybrat dan kini tanggal 13 Juni 2022 diserahkan di Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan dengan kuota yang sama yaitu 2769 Kg atau sebanyak 554 Karung
Semoga penyaluran ini dapat sampai kepada masyarakat sesuai dengan peruntukanya sehingga masyarakat dapat menikmati yang pemerintah berikan kepada masyarakat.
Dasar dari kegiatan ini adalah Peraturan Gubernur Papua Barat tentang pengadaan dan pengolahan cadangan pangan No. 2 Tahun 2021 untuk itu diharapkan pemerintah kabupaten Sorong Selatan mendukung program ini dengan menetapkan peraturan Bupati tentang pengadaan dan pengolahan cadangan pangan diKabupaten Sorong Selatan dengan demikian dapat menganggarkan dan menyiapkan program ini agar siap dipergunakan untuk kepentingan masyarakat Sorong Selatan .
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan Leonard Momod ,S.Pt berharap agar dengan menerima bantuan ini kiranya dapat bermanfaat untuk membantu kebutuhan pangan keluarga, dan jangan melihat sedikit banyaknya bantuan ini akan tetapi inilah bentuk kepedulian pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sorong Selatan untuk menagani ketahanan pangan didaerah.
Selaku Dinas yang menangani ketahanan pangan di tingkat kabupaten pihaknya telah mengajukan draft rancangan peraturan Bupati terkait pengadaan dan pengolahan cadangan pangan dikabupaten Sorong Selatan dan hingga kini prosesnya telah sampai di Bagian Hukum Sekretariat Daerah.Hal ini dimaksudkan untuk menjaga hal hal yang tidak di inginkan seperti ketersedian bahan pangan pada saat terjadi bencana ,rawan pangan,rawan gisi dan dan bencana kemanusiaan dan lain sebagainya sehingga jika terjadi demikian dapat dipergunakan.
Sementara itu Kepala Distrik Kokoda Husain Totarago, SIP atas nama masyarakakat menyampaikan terimah kasih atas bantuan pangan yang diberikan bagi warga distrik Kokoda karena menurutnya ini merupakan kebutuhan yang sedang ditungu tunggu oleh masyarakat diwilayah kabupaten Sorong Selatan terutama distrik Kokoda dan hari ini telah direalisasikannya.
Dengan batuan pangan berupa beras ini akan kami salurkan sesuai dengan peruntukanya yaitu disalurkan kepada masyarakat 3 kampung yakni pesisir Kokoda Barat yaitu Kampung Kasueri ,Kampung Arbasina,dan Kampung Birawaku yang berhak menerimanya
Menurutnya masing masing KK di3 kampung ini akan mendapat 1 Sak Beras dan inimerupakan bantuan yang langsung menyentuh masyarakat yang berhak menerima.
Semoga kedepan bantuan seperti ini dapat terus diberikan dan tentunya masyarakat tetap menyampaikan terimah kasih dan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua Barat ,Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan. (**/Red)