Sorong, wartapapua.id – Untuk mengfektifkan operasional Pasar Modern Rufei, maka angkutan kota (Angkot) yang selama ini hanya beroprasi sampai perempatan Toko Manado Tua dan pertigaan lampu merah Tanjung Batu Rufei, sekarang harus masuk sampai ke Pasar Modern Rufei. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pehubungan Kota Sorong, Paul Yawan kepada awak media di Pasar Boswezen, Jumat 2 September 2022.
“Pengalihan angkutan umum untuk masuk hingga Pasar Modern Rufei berdasarkan Peraturan Walikota Nomor : 25 Tahun 2019, sehingga sejak tanggal 1 September 2022, Dinas Perhubungan Kota Sorong sudah mengarahkan seluruh angkutan umum untuk masuk sampai pasar modern Rufei,” jelas Yawan.
Lanjut Yawan, trayek jalur A atau jalur B yang dulunya sampai lampu merah pertigaan masuk Rufei dan Toko Manado Tua sejak tanggal 1 September 2022 sudah harus masuk sampai pasar modern Rufei selanjutnya putar dan berbalik ke jalur seperti biasa.
Dikatakan Yawan, ada keluhan dari masyarakat pedagang bahwa tidak ada kendaraan yang masuk ke pasar modern, namun dengan masuknya angkutan kota ke pasar modern maka tidak ada lagi alasan untuk tidak pindah ke pasar modern.
“Dalam pasar sudah ada terminal, dan akan ditempatkan petugas untuk mengatur dan merekayasa jalur sehingga tidak terjadi kemacetan didalam lokasi pasar,” terang Yawan.
Kata Yawan, bila pasar sudah aktif dan ramai dikunjungi dan tingkat jual beli sudah tinggi maka sudah pasti penjual dan pembeli termasuk angkutan umum akan padat sehingga Dinas Perhubungan Kota Sorong akan menempatkan rambu-rambu lalu lintas pada titik tertentu yang dapat membantu agar tidak terjadi kemacetan.
“Ada beberapa sopir angkot yang mengatakan bahwa belum ada penumpang yang masuk ke pasar tapi dengan adanya perintah dari Penjabat Walikota untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merelokasi pedagang yang ada di Pasar Boswesezen untuk pindah ke Pasar Modern Rufei maka secara otomatis angkutan umum juga akan diarahkan ke sana, dan dari sisi keamanan juga sudah ada jaminan dari Kepala Pasar Modern yang akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga sehingga tidak ada kejahatan dalam lingkungan pasar dan sekitarnya,” pungkas Yawan. (JASON)
