Gubenur Papua Barat : Dominggus Mandacan Resmikan Gereja GKI Jemaat Ruben Faitmaijin Klasis Ayamaru Maybrat

Maybrat,Warta Papua.Id – Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan M.Si bersama Wakil Ketua BP Am Sinode GKI Tanah Papua, Pdt.Heskia Rololo S.Th,M.Th dan Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim.MM serta ketua Klasis Ayamaru Dr Naomi Netty Howay meresmikan penggunaan Gedung Gereja Baru GKI Ruben Faitmaijin -Kayahai Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Senin 27 Desember 2021 yang ditandai dengan Pengguntingan pita Pembuka selubung Papan Nama Gereja ,serta melakukan penandatanganan Prasasti dan pelepasan Burung Merpati dan Selanjutnya dilanjutkan dengan prosesi pentabisan gedung gereja baru GKI Ruben Faitmaijin -Kayahai Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat,yang dipimpin oleh Wakil Ketua BP Am Sinode GKI Tanah Papua, Pdt.Heskia Rololo S.Th,M.Th,didampingi sejumlah pendeta GKI.
Prosesi lainya adalah penyerahan kunci gereja dari salah satu jemaat kepada Ketua Panitia Pembangunan selanjutnya diserahkan kepada Wakil Ketua BP Am Sinode GKI Tanah Papua, Pdt.Heskia Rololo S.Th,M.Th.

Peresmian Gereja ini dilaksanakan dengan mengusung Thema “ Datanglah Kerajaan Mu “ ( Matius 6 : 10 ) dan Sub Thema Ruben Engkaulah anak sulungku dan kekuatanku,Engkaulah yang terutama dalam keluhuranku.( Kejadian 49 : 3 )
Gubernur Drs.Dominggus Mandacan,MSi dalam sambutanya menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen membangun dibidang keagamaan.Pembangunan keagamaan menjadi salah satu dari 9 poin dalam misi pemerintah Provinsi
“Pada Poin ke 9 dalam Misi Pemerintah yaitu menjaga dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Misi ini untuk menjaga kondusivitas di Papua Barat.Implementasinya kita wujud kan dengan mengucurkan sejumlah dana untuk membantu dan mendukungkegiatan keagamaan. Baik fisik maupun nonfisik termasuk sinode GKI di Tanah Papua, kata Dominggus
Dominggus di hadapan jemaat Gereja Ruben Faitmajin-Kayahai, juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi memberikan porsi yang sama pada 13 kabupaten dan kota. Semua mendapatkan perhatian di segala sektor. Namun proses penyaluran bantuan dilakukan berkesinambungan.
Dominggus di hadapan jemaat Gereja Ruben Faitmajin-Kayahai, juga menegaskan bahwa pemerintah memberi porsi yang sama pada 13 kabupaten dan kota.

Semua mendapatkan perhatian di segala sektor. Namun proses penyaluran bantuan dilakukan berkesinambungan.
“Banyak sekali proposal dan permohonan yang disampaikan kepada kami. Banyak yang sudah kami jawab. Tapi ada juga yang belum. yang jelas Pemprov selalu menerima dan mendata secara berkesinambungan dan bertahap. Kita akan membantu, tutur Mandacan
Pendeta Yulianus Sraun yang merupakan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Ruben Faitmajin,mengapresiasi perhatian gubernur atas pembangunan gereja ini. la menyebut, peletakan batu pertama gereja ini dilakukan Plt Gubernur Papua Barat Irene Manibuiy tahun 2015 silam bersama mantan Ketua Klasis GKI Maybrat Petrus Kambuaya.
“Kini peresmian dan penahbisan dilakukan oleh Gubernur Papua Barat, Bapa Dominggus Mandacan hari ini dan ditahbiskan oleh wakil ketua BPAM Sinode GKI Tanah Papua, kata Penatua Yulianus Sraun
Gereja ini dibangun kurang lebih Enam tahun.Dananya bersumber dari bantuan hibah Provinsi Papua Barat yang kucurkan sejak tahun 2015, 2017 hingga 2020. Total alokasi hibah mencapai Rp4,8miliar.
Selain Pemprov Papua Barat anggarkan juga dialokasikan dari DPA Biro Kesra Provinsi Papua Barat 2020-2021 sebesar Rp 4,834 miliar.Jumlah anggaran tersebut termasuk pembangunan gedung Gereja, Rumah Pastori (Hamba Tuhan) dan Pagar Gereja serta MCK ujarnya.

Bantuan sosial juga berasal dari Pemerintah Kabupaten Maybrat sebesar Rp250 juta. Termasuk bantuan dari keluarga besar Kampung Kayahai sebesar Rp285 juta dan swadaya jemaat gereja sebesar Rp300 huta.
“Total pembangunan gereja dan Rumah Pastori sebesar Rp10,4 miliar. Selain itu total dana yang diperoleh untuk peresmian gereja sebesar Rp 909.400.000. Ini bersumber dari bantuan Pemprov Papua Barat serta keluarga besar Kampung Kayahai dan swadaya anggota jemaat” tuturnya.
Gereja yang baru saja di resmikan Gubernur Papua Barat itu dibangun di atas lahan, 6.536 meter persegi mencakup gedung ibadah dengan ukuran 747,34 meter persegi, rumah pastori ukuran 85 meter persegi, ditambah dengan pagar serta penataan halaman gereja dan pengadaan mobiler serta peralatan lain.
Advertorial Program Kesiapsiagaan Polio Palang Merah Indonesia ( PMI )
“Seluruh jemaat gereja menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Papua Barat dan Pemda Kabupaten Maybrat, ujar Penatua Yulianus Sraun.
Turut hadir dalam peresmian tersebut yakni Wakil ketua BP Am Sinode GKI Tanah Papua, Pdt.Heskia Rololo S.Th,M.Th, didampingi Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan M.Si , Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim , walikota Sorong Drs Lambert Jitmau MM, Raja Kambuaya prof Bert kambuaya ,ketua Klasis Ayamaru Dr Naomi Netty Howay, anggota DPRD provinsi Papua Barat Karel Murafer SH, MA, Anggota DPRD fraksi Otsus Papua Barat Agustinus Kambuaya SE,Sekda kabupaten Sorong Selatan Dance Nauw SP,M.Si. ketua DPRD kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa SE, ketua DPRD kota Sorong Petronela Kambuaya S.Pd,M.Pd (Ones Semunya)