Ratusan Umat Galilea Segior Kabupaten Maybrat Rayakan HUT ke-44 Tahun Dengan KKR
Maybrat,Warta Papua.Id-GPI Jalan Suci Cabang Maybrat Jemaat Galilea Segior Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-44 Tahun 2021 persekutuan doa masuk di kampung Segior, Distrik Ayamaru Jaya Kabupaten Maybrat, Segior 28 Desember 1977-28 Desember 2021 itu di isi dengan KKR dan Doa pemulihan bagi jemaat Galilea Segior.
Perayaan HUT ke-44 Tahun kali ini dengan Thema”Thema : Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Alahmu itu Raja” (Yesaya 52 :87) dan Sub Thema : Melalui Perayaan HuT Persekutuan Doa Di Jemaat Galilea Segior, Maka Kita Dapat Meningkatkan Kualitas Iman Kita Seperti Awal Kasih Mula-Mula.
Ibadah kebaktian kebangunan rohani(KKR) dan Doa pemulihan pada perayaan HUT ke -44 tahun GPI Jalan Suci cabang Maybrat jemaat Galilea Segior yang di pimpin langsung oleh Evanjelis zefanya yeun dan dihibur oleh tim musik serta anak-anak penari.
Perayaan HUT ke-44 tahun Pekabaran Injil Jalan Suci Jemaat Galilea Segior dilaksanakan dengan penuh sukacita,
Evanjelis Silas Duwit kepada media ini mengatakan”Dua pemuda pembawa Injil masuk di Segior Tempo dulu yakni Elsamir Simson Mosso dan Firts Paulus Sefaniwi . Dua orang Pembawa kabar keselamatan itu masuk ke Segior menginjakkan kaki pertama kali di wisma Watir kampung Segior, pada tanggal 28 Desember 1977.
“Pada saat itu kami menerima aliran Gereja GPI yang di kenal dengan aliran karismatik atau persekutuan doa,dan tugas kami hanya berdoa dan tidak pernah beribadah, kemudian pada tanggal 28 Desember kami rayakan ulang tahun itu sama dengan perayaan Natal sebagai hari ulang tahun Gereja GPI Jalan Suci.
Di tambahan Silas Duwit Pada saat itu kami Terima tantangan yang cukup berat oleh aliran Gereja lain yang ada di kampung Segior tempo dulu.
“Pada saat itu kami terima tantangan yang cukup besar tetapi kami tetap maju sampai saat ini.kami sekarang sudah bisa menjadi jemaat Galilea sendiri dan mempunyai dua Pos yaitu Pos Kanan Kampung Orsu dan Pos Raja Wali Kampung Adoh; ujar Hamba Tuhan Silas Duwit.
Ia berharap kepada Generasi muda yang ada harus memperhatikan sisi pelayanan,sisi Iman dan sisi pengharapan bagi semua orang.
Selain itu juga ada Empat prinsip dasar yang dijalankan oleh Gereja GPI jalan Suci yaitu pelayanan, Ibadah, Kehidupan dan kepemimpinan “tuturnya.
Ia berharap agar generasi muda yang baru harus bangkit dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh orang tua.dan Mari kita mengerjakan pekerjaan apa pun kita harus berharap kepada Tuhan,sebab Tuhan lah yang mempunyai berkat “Ujarnya.
Sementara itu ditambahkan Penatua Timotius Solossa pada intinya” di usia yang ke-44 tahun ini merupakan usia yang cukup tua GPI Jalan Suci mengabdi di kampung Segior.
Saya berharap kepada Generasi Muda agar terus melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh orang tua,.
“Inilah jalan yang benar dan bisa merobah hidup kita, manusia tidak bisa merubah manusia selain Firman Allah melalui Roh yang bisa dapat merubah manusia.
Advertorial Program Kesiapsiagaan Polio Palang Merah Indonesia ( PMI )
Perilaku yang anggap Mesir itu sudah berbalik menuju ke Kanaan karena banyak susu dan madu disana.
Ia berharap kepada Generasi Muda GPI Jalan Suci jemaat Galilea Segior agar kedepan terus memajukan visi dan misi Tuhan di wilayah ini; Ujarnya
Di usia ke -44 tahun banyak hasil yang dicapai misalnya peningkatan iman dan peningkatan Rohani,kami juga merasakan perbedaan yang sangat luar biasa.
Turut hadir dalam ibadah syukuran itu yakni” ibu Yuliana Hendrayani Solossa selaku Tim Rasuli, pengurus cabang dan jemaat tetangga yang ada di kabupaten Maybrat.(Ones Semunya )
