Sat Binmas Dan Sat Sabhara Polres Sorong Selatan Gencar Sosialisasi Vaksinasi Bagi Pelajar
Teminabuan,WartaPapua.Id,-Satuan Binmas Polres Sorong Selatan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupqten Sorong Sorong Selatan, Rabu (19/1/2021).
Kunjungan ke Sekolah tersebut dalam rangka koordinasi dan sosialisasi vaksinasi bagi pelajar sekaligus pendataan berapa jumlah siswa sekolah yang sudah vaksin covid-19 maupun yang belum.
Adapun pihak sekolah yang dikunjungi Sat Binmas Polres Sorong Selatan antara lain SMA NEGERI 1 Teminabuan, SMA YAPIS, SMA YPK, SMP NEGERI I, SMP NEGERI II, SMP YPK dan SMP YAPIS.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid, S.I.K., M.M melalui Kasat Binmas Iptu Marthinus Mangiri, S.Sos menjelaskan bahwa Satuan Binmas dan Satuan Sabhara Polres Sorong Selatan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dalam rangka sosialisasi dan kordinasi terkait vaksinasi Covid-19 serta untuk mendata berapa jumlah guru dan murid yang sudah ataupun yang belum ikut vaksinasi Covid-19
Hal lain juga disampaikan bahwa mulai besok hari kamis tgl 20 Januari 2022, Polres Sorong Selatan bersama Tenaga Kesehatan akan mengadakan pemeriksaan kartu vaksin bagi seluruh guru dan pelajar untuk mengetahui secara riil jumlah guru dan siswa yang sudah ataupun yang belum di vaksin
Advertorial Program Kesiapsiagaan Polio Palang Merah Indonesia ( PMI )
Bagi yang belum vaksin di wajibkan untuk ikut vaksin dalam mencegah penyebaran Covid 19 dan sebagai langkah antisipasi munculnya varian baru Omicron yang sangat berbahaya bagi kesehatan jika belum mengikuti vaksin dan rawan terinfeksi.
Sementara itu para kepala sekolah menyampaikan bahwa mereka sudah sering menganjurkan kepada seluruh siswa maupun orang tua/wali murid untuk ikut vaksinasi demi melindungi kekebalan tubuh dari penyakit Covid19 tetapi tidak bisa memaksakan karena jika ada masalah yang muncul orang tuanya akan keberatan dan yang jadi sasarannya adalah para guru dan kepala sekolah
Menurut penyampaian Kepala Sekolah kepada Kasat Binmas bahwa siswa yang belum di vaksin sekitar antara lain SMA I sekitar 65%, SMA YAPIS sekitar 87%, SMA YPK sekitar 91%,SMP I sekitar 45%, SMP II sekitar 90%, SMP YPK sekitar 92%, SMP YAPIS sekitar 91% (**/Red)
