Empat Korban Penembakan Dirawat Intensif Di RS Terapung Dr Soeharso 990
Sorong, WartaPapua.Id – Empat anggota TNI Dari Batalyon Zipur 20 Pawbili Pelle Alang (PPA) Kamis (20/01) sore telah dievakuasi ke Rumah Sakit Terapung KRI Dokter Soeharso 990 yang sedang berlabuh di Pelabuhan Sorong untuk mendapat perawatan intensif.
Keempat Anggota tersebut adalah Serda Darusman, Prada Aziz, Prada Abraham yang mengalami tiga luka tembakan dan Prada Odeng.
Sebelumnya mereka berempat dievakuasi dari Maybrat untuk dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Oetojo tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Klademak III, Kota Sorong Papua Barat. Namun kondisi luka tembak yang dialami kempat prajurut Yon Zipur 20/PPA sangat serius sehingga terpaksa mereka dievakuasi ke RS Terapung KRI Dr Soeharso 990.
Kapendam dalam siaran persnya menyatakan, Panglima beserta keluarga besar Kodam XVIII Kasuari berduka atas wafatnya Sersan Dua Miskel Rumbiak saat menjalankan tugas di Kabupaten Maybrat oleh Kelompok Separatis Teroris Papua.
Advertorial Program Kesiapsiagaan Polio Palang Merah Indonesia ( PMI )
Pangdam Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengutuk keras pelaku penyerangan 5 Prajurit TNI saat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat. Serda Miskel Rumbiak bersama 4 rekannya yang adalah prajurit Yon Zipur 20/ PPA diserang saat sedang membangun sarana jembatan penyeberangan yang merupakan satu-satunya akses penghubung antara Kampung Fan Khario dan Kampung Kamat Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Kodam XVIII Kasuari menduga kelompok penyerang 5 prajurit Yon Zipur 20/PPA berasal dari kelompok yang sama yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pasca penyerangan Pos Koramil persiapan di Kampung Kisor, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, September 2021 lalu.(Lely)
