Dinas Pendidikan Kota Sorong Berhasil Tingkatkan Kualitas Guru Melalui Program Guru Penggerak

Kota Sorong,WartaPapua.Id,- Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini,S.Sos,MM Dalam keteranganya menyampaikan bahwa pihaknya dalam kurun 2021 telah berhasil meningkatkan kualitas Guru di Kota Sorong melalui Program Guru Penggerak.yang luncurkan oleh Kemedikbudristek melalui Dirjen GTK Dikdas Pernyataan ini disampaikannya saat di temui diruang kerjanya belum lama ini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini,S.Sos,MM menjelaskan bahwa capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Sorong selama kurun waktu 2020-2021 telah melaksanakan program Guru Penggerak dengan berhasilnya membimbing sejumlah Guru menjadi Guru Penggerak
Menurutnya pada angkatan pertama telah Lulus menjadi Guru Penggerak sebanyak 15 Orang Guru Penggerak
Para Guru penggerak adalah Guru PNS maupun yang Honor yang telah mengikuti pendidikan selama 9 Bulan secara during dan melaksanakan Lokakarya di kota Sorong dan saat ini para Guru ini telah dinyatakan Lulus dan menyandang status sebagai Guru Penggerak.
Para Guru Penggerak ini setelah lulus pendidikanya akan tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya di sekolahnya masing masing. yaitu di berbagai PAUD,SD,SMP,SMA diwilayah Kota Sorong
Advertorial Program Kesiapsiagaan Polio Palang Merah Indonesia ( PMI )
Menurutnya bahwa ada kelebihan yang dimiliki oleh para Guru Penggerak diantaranya memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan rekan rekan guru yang lain hal ini karena mereka telah dididik secara khusus selama sembilan bulan sehingga memiliki jiwa pengabdian kepada siswa siswi ini sangat tinggi,Ini berbeda sekali dengan guru yang belum dididik menjadi Guru Penggerak,”Ungkapnya
Sejak Tahun 2022 ini pengawas dan kepala sekolah akan diambil dari Guru Penggerak karena sudah tidak ada lagi pelatihan untuk calon kepala sekolah maupun pengawas ,”Jelasnya.
Program ini telah berlangsung dan saat ini telah memasuki pada angkatan Ke V sejak dimulai pada Tahun 2020 yang mana dalam setahun dapat di laksanakan 3 angkatan sekaligus namun kota Sorong Hanya diberikan pada Angkatan I ,”ujarnya

Dan di akhir tahun 2021 Kota Sorong dalam angkatan Ke V hanya 38 calon Guru Penggerak Baru yang akan mengikuti pendidikan dalam program ini,”tambahnya
Sementara itu Ketua Komunitas Guru Penggerak Sinifagu Kota Sorong Alice Fransisca Soplanit ,S.Pd,Dalam wawancara ditempat terpisah menyampaikan terimah kasih kepada Kemendikbud Ristek yang difasilitasi oleh pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Pendidikan Kota Sorong.
Dirinya menjelaskan bahwa program guru penggerak telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan Kota Sorong dalam angkatan pertama telah mendapatkan kuota sebanyak 15 Orang,yang saat ini tersebar di sejumlah PAUD SD,SMP,dan SMA di Kota Sorong.
Untuk tahun 2021 kemarin Kota Sorong mendapat Alokasi100 Kuota namun dalam tahap seleksi hanya lulus dalam seleksi ini sebanyak 38 orang untuk direkrut menjadi calon Guru penggerak.
Menurutnya sangat banyak perbedaan yang mencolok ketika belum didik dan setelah mendapat pelatihan menjadi guru penggerak yang mana dahulunya pandangan kami hanyalah guru dan guru namun setelah dibentuk dalam program ini sekarang priotritas kami adalah hanyalah murid dan murid serta semuanya bermuara dari murid,”ungkapnya
Guru yang mengabdi pada SMP Negeri 9 Kota Sorong berharap agar program yang digulir oleh Kemedikbudristek melalui Dirjen GTK Dikdas kiranya dapat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru. Dan kiranya harapan saya semakin banyak guru di Kota Sorong yg dapat mengikuti program guru penggerak ini (EB)