Sorong,-WartaPapua.Id,- Latihan terjun free fall prajurit Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir (Yontaifib 3 Mar) yang berlangsung di Pantai Reklamasi Tembok Berlin, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.sabtu (05 /03/2022).
Kegiatan yang akan berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 1 Maret sampai 5 Maret 2022 tersebut merupakan rangkaian dari latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) TW I Aspek Udara dalam bentuk teori maupun praktek teknis di lapangan Yontaifib 3 Marinir guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme khususnya sebagai prajurit Tri Media pasukan khusus Korps Marinir TNI AL yang bermarkas di Sorong Papua Barat.
Sebelum melaksanakan penerjunan, para prajurit Yontaifib 3 Marinir melaksanakan pemeriksaan kesehatan, ground training, dan briefing dengan harapan pada saat pelaksanaan para prajurit tetap mengutamakan faktor keselamatan (Zero Accident).
Kegiatan terjun free fall ini merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit Trimedia sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL agar mampu melaksanakan tugas khusus yang diberikan dengan infiltrasi melalui media udara.
“Kepada seluruh peterjun agar selalu mentaati ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Jumping Master serta larangan yang harus dihindari agar latihan penerjunan yang dilaksanakan selama 5 hari berjalan lancar, aman dan memperoleh hasil yang maksimal efektif serta efisien,”
Sesuai pantauan media ini, para prajurit tersebut melaksanakan penerjunan dengan menggunakan pesawat Cassa U-62206 dengan Droping Zone (DZ) di pantai reklamasi Kota Sorong. Latihan ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional.
Warga kota Sorong ikut menyaksikan langsung kegiatan latihan tersebut ,dan kami sangat antusias dan bersemangat melihat anggota marinir yang di terjunkan dari ketinggian diatas 20 km dari permukaan laut dan mereka bisa menggunakan terjun payung tersebut bisa mendarat di titik yang telah ditentukan dengan Sempurna; ujar Nando seorang warga masyarakat kota Sorong;(Onesimus Semunya)
