Agama & BudayaKabupaten MaybratPapua BaratPemerintahan

Bupati Sagrim Hadiri Misa Kudus Hari Santo Yoseph Suami Maria di Paroki Ayawasi.

Maybrat,WartaPapua.Id,-Bupati Maybrat, Bernad Sagrim turut menghadiri Perayaan Misa Kudus Santo Yoseph Pelindung, suami Santa Bunda Maria yang dirangkai bersamaan dengan perayaan ibadah syukur hari ulang tahun (HUT) ke-65, berdirinya Paroki Santo Yoseph Ayawasi Keuskupan Manokwari – Sorong, Papua Barat, di Gereja Katolik Santo Yoseph Ayawasi, Sabtu (19/3/2022).

Misa kudus yang dipimpin Pastor Paroki Santo Yoseph Ayawasi, Felix Janggur dan Pastor Gusti tersebut berlangsung penuh hikmah. Tampak hadir juga sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Maybrat antara lain, Asisten II Engelbertus Turot, Sekwan DPRD Ferdinandus Taa, Para pimpinan OPD, Tokoh Aifat Agustinus Saa dan Maximus Air, serta semua umat di Paroki setempat.

Bupati Sagrim Hadiri Misa Kudus Hari Santo Yoseph Suami Maria di Paroki Ayawasi.

Mengawali homilinya, Pastor Felix memberi salam hangat dan selamat datang Bupati Maybrat, Bernad Sagrim bersama rombongan pada misa kudus tersebut sembari menyapa segenap umat yang hadir.

Kepada umat, Pastor Felix lalu mengisahkan tentang sosok yang bernama Yoseph atau Yusuf saat mendampingi Maria kekasihnya selama mengandung hingga melahirkan Yesus di sebuah kandang yang hina di kota Bethlehem. Ia mengatakan Yosep adalah pria sejati, hebat luar biasa, punya pengalaman, dan selalu taat dalam menjalani perintah Tuhan, sekalipun dia telah mengetahui beban itu bakal berat baginya.

“Yoseph juga adalah seorang yang sungguh mencintai dan menghargai martabat wanita, oleh karena kecintaannya, ia melakukan apapun bagi Maria supaya Maria tidak dilukainya, supaya Maria perasaannya tidak disayat seperti sembilu, tidak mencemarkan nama baiknya, dia selalu buat Maria tersenyum, merasa aman, dan merasa dilindungi, Yosep adalah pembela nilai kehidupan..!!!,” seru pater Felix dalam homili itu.

Mengakhiri khotbahnya, Pastor Felix juga mengajak umatnya agar selalu taat dan tulus dalam menjalankan setiap rencananya seperti yang dialami Yusuf dengan melibatkan Allah dalam setiap rencana yang hendak dilakukan.

“Bapak ibu saudara dan saudariku terkasih, Yosep kiranya menjadi teladan untuk kita kaum beriman, baik kita umat di Paroki Ayawasi ini dan semua umat yang ada di Kabupaten Maybrat ini,”ajak Pastor Felix.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Bupati Bernad Sagrim pun mengungkapkan perasaan senang dan bahagia bisa beribadah bersama umat di Paroki Ayawasi. Ia juga memberi salam hangat kepada para biarawan biarawati beserta seluruh umat. Dihadapan umat, Bupati Sagrim juga menyampaikan selamat buat HUT paroki Santo Yoseph Ayawasi yang ke 56 dan selamat memperingati hari Santo Yosep Pelindung bagi umat setempat.

Senada dengan Pastor Felix, menurut Sagrim, Santo Yosep adalah sosok pekerja keras yang perlu diteladani ketokohannya oleh umat dalam merencanakan setiap pekerjaan dengan taat dan tulus, baik itu pekerjaan Pemerintah maupun pekerjaan Tuhan, terutama soal pembangunan gedung gereja Santo Yoseph Ayawasi yang baru yang tengah dalam proses pengerjaan, ia ingin ada sinergitas umat demi menyelesaikannya.

“Jadi bapak harap kita umat Katolik yang ada mari kita lihat keteladanan atau contoh dan komitmen iman dari santo Yoseph atau santo Yusuf tadi,” ajak Sagrim sembari menegaskan kepada umat bahwa arti sebuah nama adalah melekat sebuah ketokohan, tanggungjawab, dan komitmen yang perlu sekali diteladani dan jadi spirit tersendiri bagi umat.

Sagrim berharap seluruh elemen sumberdaya umat Katolik yang ada di Paroki Ayawasi harus bersinergi bersama sukseskan pembangunan gedung gereja yang baru tersebut agar cepat selesai. “Bapak harap apa saja yang ada pada kita mari kita dedikasikan untuk membangun rumah Tuhan ini,” harap Bupati.

Ketua Dewan Paroki St.Yosep Ayawasi, Apolos Taa mengaku bersyukur karena tahun ini umat setempat merayakan HUT Paroki dan Misa Pelindung secara bersamaan dengan meriah dihadiri Bupati bersama pejabat utama Pemda Maybrat. Ia berharap dengan usia yang ke 65 tahun ini umat di Paroki Ayawasi semakin kokoh dan menjaga kerukunan kedepannya. Terutama terlibat dalam kegiatan gereja.

Ia membeberkan, paroki Ayawasi selaku paroki induk selama ini telah berkontribusi terhadap beberapa pembangunan fisik maupun non fisik seperti kegiatan pembinaan di tiap stasi yang ada dan menjadi binaannya. “Ada pembangunan gereja di ayawasi sendiri, di kokas kopa, di konja, dan juga pembangunan pastoran di mosun, di kumurkek, dan juga non fisik seperti pembinaan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Ditanya soal target waktu perampungan pembangunan gedung Gereja baru Ayawasi, ia mengatakan paling lama dua tahun lagi, kalau cepat tahun depan, tergantung semangat umat.

Kedua perayaan ibadah yang diadakan secara bersamaan ini berakhir dengan pemotongan tumpeng kue ulang tahun oleh Bupati Maybrat bersama Pastor Paroki Ayawasi, diringi dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan sangat meriah dan penuh hikmah.(Charles Fatie)

Warta Papua

Official FB : https://fb.wartapapua.id Official IG : https://ig.wartapapua.id

Related Articles

Tinggalkan Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
%d blogger menyukai ini:

Adblock Detected

Mohon Untuk Disable Adblock Browser Anda