Pemkab Sorsel Bersama Jemaat Paulus Sayal Letakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Pekabaran Injil
Teminabuan, WartaPapua.Id,-Bupati Sorong Selatan diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Michael Momot,S.Pd bersama dan Ketua Majelis Jemaat Jemaaat Paulus Sayal serta,Ketua DPRD Sorong Selatan yang di Wakili oleh Ketua Komisi C Marten Saflesa,SH,dan masyarakat Adat meletakan batu pertama Pembangunan Tugu Pekabaran Injil di Tanah Triwanggo Sayal,5 Juni 2022.
Hadir dalam acara ini Bupati Sorong Selatan diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Michael Momot,S.Pd,Ketua DPRD Sorong Selatan yang di Wakili oleh Ketua Komisi C Marten Saflesa,SH,Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Yohan Bodori S.Sos,MTr.AP Ketua Majelis Jemaat dan Anggota Majelis Jemaaat Paulus Sayal,Panitia Pembangunan Tugu Pekabaran Injil di Tanah Triwanggo Sayal,dan ratusan jemaat Paulus Sayal Distrik Saifi Sorong Selatan
Bupati Sorong Selatan diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Michael Momot,S.Pd,dalam sambutanya menjelaskan bahwa Injil adalah Kekuatan Allah yang memandu peradapan manusia diTanah Tehit sejak ratusan tahun yang lalu di tanah Tehit bahkan sejak jaman pemerintahan Belanda,”ungkapnya
Terkait sejumlah peristiwa sejarah di wilayah Tehit selaku Ketua Dewan Adat Suku Tehit (DAS) kami juga telah melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata dan Pariwisata Kabupaten Sorong Selatan untuk membangun sejumlah Tugu peringatan mengenang peristiwa peristiwa penting dalam sejarah orang Tehit.
Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator PKB Tingkat Klasis Teminabuan ini menambahkan bahwa peran penginjil pada jaman dahulu sangat penting karena sebagai guru juga mengajarkan banyak hal baik pertanian,dan lain sebagainya termasuk tugas tugas pemerintahan sehingga gereja dan pemerintah seperti suami dan Istri yang saling melengkapi untuk membangun masyarakat.
Staf ahli Bupati mengharapkan agar Kepala Distrik,Kepala Kampung serta aparatnya masing masing petugas pemerintah yang ada diwilayah ini baik guru,petugas kesehatan,berharap agar relasi kerja dapat terjalin baik sehingga kebersamaan dapat tercipta
Tugas pemerintahan tidak dapat terealisasi dengan baik jika terjadi ego sentral yang mana seluruh komponen bekerja sendiri sendiri,kepala kampung kerja sendiri ,guru kerja sendiri,petugas kesehatan jalan sendiri ,ujarnya.Dengan pola seperti ini pembangunan akan macet dan mengalami banyak kendala.
Dengan peristiwa ini setelah 83 Tahun injil masuk di wilayah ini dan melalui peletakan batu pertama Pembangunan Tugu Pekabaran Injil di Tanah Triwanggo Sayal menjadi catatan bagi kita menurutnya ada ungkapan “ Kerja Dengan Jujur Dihadapan Tuhan Matahari Tidak Akan Menyakiti Hatimu,”imbuhnya
Tekait insfrastruktur jalandiwilayah saifi menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten Sorong Selatan untuk mendukung perekonomian warga distrik Saifi ,namun terkendala wabah Covid 19 sehingga program pembangunan jalan masih menjadi kendala karena anggaran daerah mengalami penurunan dan iniakan menjadi agenda prioritas yang harus segera dilakukan.
Semoga wabah ini dapat segera berakhir dan pemerintah dapat menggunakan dana pemulihan pencegahan Covid ini untuk pembangunan seperti semula
Pemerintah daerah tetap mengambil kebijakan daerah sesuai dengan Musrembang ditingkat kampung,Musrembang tingkat distrik,maupun Musrembang Tingkat Kabupaten sehingga warga masyarakat jangan kawatir karena program ini akan ditindaklanjuti sesuai prioritas dan kesediaan anggaranya yang ada.
Semoga relasi antara pemerintah gereja dan masyarakat adat tetap berjalan dan 3 tungku ini harus seiring sejalan dalam pembangunan masyarakat diwilayah ini.
“Saya berharap kepala kepala distrik,kepala kampung den gan warga masyarakat diwilayah ini dapat menjaga keamanan dan situasi yang kondusif dan berdoa agar pembangunan diwilayah ini dapat berjalan dengan baik. (Ape Tabakore)
