Uskup Manokwari Sorong Resmikan Pastoran Stasi St Paulus Kumurkek Maybrat

Maybrat,wartapapua.id-Uskup Keuskupan Manokwari -Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega Pr meresmikan Pastoran Stasi St. Paulus Kumurkek, yang masuk dalam wilayah pelayanan Paroki St Yosep Ayawasi Kabupaten Maybrat. Peresmian pastoran tersebut melalui sebuah perayaan yang sangat meriah, pada Rabu (29/6/2022).
Turut hadir dalam peresmian ini Wakil Bupati Maybrat Markus Jitmau S.Sos, Kapolres Maybrat AKBP Gleen Rooi Molle S.IK,Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Maybrat Agustinus Tenau S.Sos,M.Si Tokoh masyarakat Maybrat Drs Agustinus Saa M.Si, Ferdinandus Taa SH,M.Si, Bimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Hugo, Asisten II Sekda Kabupaten Maybrat Engelbertus Turot,SP,M.Si.
Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega Pr di sela-sela peresmian gedung Pastoran Stasi St. Paulus Kumurkek mengatakan ” Persatuan Paulus dan Petrus merupakan cermin kesatuan bagi seluruh umat Stasi St. Paulus Kumurkek dan Ayawasi.
Untuk diketahui bahwa Paroki Santo Yosep Ayawasi merupakan Paroki yang tertua yang memekarkan Empat Paroki dan Praparoki yakni Paroki Fef, Paroki St Albertus Agung Teminabuan,Paroki St Andreas Ayata,dan Pra Paroki Ambrosius Suswa.yang merupakan Paroki bersejarah yang umurnya sudah 66 Tahun bagi Paroki St Yoseph Ayawasi.
Kita percaya bahwa Allah berkarya dengan caranya yang luar biasa selama proses persiapan sampai dengan peresmian Pastoran Stasi St. Paulus Kumurkek hari ini.
Allah juga berkarya melalui dinamika seluruh umat dan para gembala dengan mengobarkan semangat, perjuangan dan harapan sehingga dengan cara dan tingkatan masing-masing semua terlibat dan berpartisipasi dalam seluruh proses ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam usaha-usaha untuk meningkatkan status wilayah Stasi St Paulus Kumurkek .
Peningkatan status ini bukan berarti tugas kita sudah selesai, bahkan memiliki konsekuensi tertentu. Sebagai bagian dari Keuskupan Manokwari – Sorong kita semua diundang untuk ikut ambil bagian secara nyata dalam seluruh gerak bersama Pastoral Keuskupan Manokwari – Sorong .
“Umat Allah Keuskupan Manokwari – Sorong mewujudkan kesejahteraan bersama maupun umum di tengah masyarakat multikultural”.
Secara nyata RIKAS, ARDAS dan Fokus Pastoral itu hendaknya diwujudkan dalam Visi, Misi, Strategi dan Program-program ( visioner, rutin, maupun investasi).
Hari ini juga syukuran atas perjalanan waktu pengembangan Stasi Santo Paulus Kumurkek mari kita bantu Pastor,Dewan Stasi,membantu pelaksanaan menghidupkan dinamika Gereja,baik anak-anak,Misdinar,Remaja Katholik,OMK,Kaum Bapa, Kaum Ibu agar tetap semangat.
Persatuan Petrus dan Paulus harus menjadi cermin dalam persatuan bagi seluruh umat paroki St,Yoseph Ayawasi dan juga Stasi St Paulus Kumurkek.
Marilah kita kompak bahwa ada perbedaan pendapat dan perselisihan itu wajar, karena muka saja tidak sama baru pikiran harus sama ? Tetapi beda perbedaan tidak boleh menyebabkan permusuhan, apalagi perbedaan politik ,”ungkap uskup.
Pastoran Stasi Santa Paulus yang baru saja diresmikan ini harus mewujudkan kesejahteraan,membangun Gereja yang inklusif, transformatif dan inovatif serta kaderisasi kaum muda.
Ke depan, saya selaku Uskup berharap agar kiranya Stasi Santo Paulus Kumurkek dapat mengikuti seluruh kebijakan Keuskupan Manokwari -Sorong terkait dengan tata kelola administratif, tata kelola harta benda serta tata kelola penggembalaan sehingga seluruh umat dapat dilayani dengan baik dan optimal.
Akhirnya, saya sungguh mendukung seluruh usaha dan niat baik seluruh komponen stasi Santo Paulus Kumurkek baik itu para gembala dan umat untuk mengembangkan kehidupan menggereja merayakan dan mewujudkan imannya yang berbuah dalam kehidupan sehari-hari juga berbuah nyata dalam masyarakat,bangsa dan negara. Semoga Allah melalui Roh Kudusnya memberkati kita semua dan seluruh karya dan harapan kita semua. Amin,”tutup uskup Keuskupan Manokwari-Sorong .
Sementara itu Ketua Dewan Stasi Santo Paulus Kumurkek Zakarias Kocu melaporkan pembangunan gedung Pastoran dikerjakan sejak bulan November tahun 2021 dengan ukuran 12 x 17 M, dan menelan jumlah dana sebanyak Rp.4,18,791.00 ( Empat Ratus Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah ).
Selaku Ketua Dewan Stasi St Paulus Kumurkek menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, Binmas Katolik Provinsi Papua Barat, Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, dan juga pemerintah dan warga masyarakat distrik Aifat yang ikut memberikan sumbangan berupa Dana dan Material lainya serta tenaganya. dan juga parabot pembangunan Pastoran.
Zakarias Kocu, menambahkan bahwa bersama umat Stasi Santo Paulus Kumurkek menyampaikan apresiasi kepada Uskup Manokwari-Sorong yang telah bersedia hadir untuk melakukan pemberkatan pastoran St Paulus kumurkek.
Menurutnya pastoran ini nantinya menjadi tempat bagi para pastor yang melayani umat di Stasi St Paulus Kumurkek.
“Saya atas nama pribadi dan umat Stasi St. Paulus Kumurkek menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada yang mulia Bapak Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong yang telah bersedia hadir dan memberkati pastoran yang baru itu,” Ujarnya (Ones Semunya/Red)