TP PKK Sorong Selatan Gelar Pemberian Makanan Tambahan Penanganan Stunting Di Sorong Selatan
Teminabuan,WartaPapua.Id,-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sorong Selatan menggelar Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PKT) bagi balita diwilayah kampung Seyolo Distrik Teminabuan
Turut Hadir dalam acara ini Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,MTr AP,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Marthina Atanay,SKM,M.Kes,Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sorong Selatan Dominggas Kambu,S.Sos,,Kepala BPPKB Sorong Selatan Jakonias Tigori,SE,Sekretaris Distrik Teminabuan,Kepala Puskesmas Teminabuan,Kepala Kampung Seyolo Distrik Teminabuan.serta orang tua dan balita penerima makanan tambahan di wilayah Kampung Seyolo Distrik Teminabuan.
Ketua TP PKK Sorong Selatan Ny Beatriks Anggiluli,SE dalam arahanya saat penyerahan makanan tambahan menjelaskan bahwa TP PKK Sorong Selatan akan melaksanakan Program pemberian makanan tambahan bagi Balita di wilayah kampung Seyolo Distrik Teminabuan selama 3 bulan kedepan atau 90 hari
Pemberian makanan tambahan ini dengan menyediakan makan Pagi, Siang dan Malam dan akan ditangani langsung oleh Tim Gisi TP PKK Sorong Selatan dan dibagikan secara langsung oleh Tim dan Kader yang telah ditugaskan
Semoga dalam Kegiatan ini anak anak yang menjadi tanggung jawab TP PKK Sorong Selatan kedepannya ada perubahan secara khususnya untuk perbaikan Gizi.
Ny.Beatriks M Anggiluli menambahkan bahwa yang menjadi tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong Selatan karena stunting merupakan isu Nasional yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
“Tentunya stunting merupakan tanggung jawab pemerintah dan juga organisasi-organisasi besar, sehingga kami dari TP- PKK ingin menunjukkan bahwa kami termasuk kelompok keluarga penanganan stunting,”ujarnya
Kami sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak sampai ke tingkat kampung sehingga kami harus turun dan tahu apa yang menjadi permasalahan yang terjadi di kampung, Distrik, bahkan sampai ke Kabupaten
Karena kasus stunting maka pemerintah bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti PKK untuk memberikan makanan tambahan dan juga kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan P2KB.
Bupati Samsudin Anggiluli, SE,MTr AP dalam sambutannya bahwa pemerintah pusat telah memerintahkan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk bagaimana kita melihat dan menangani stunting di kita punya daerah masing-masing
“Stunting harus ditangani karena anak-anak ini adalah generasi emas untuk menghadapi perkembangan era globalisasi yang luar biasa maka anak-anak ini harus kita siapkan mereka yang sehat. Kalau mereka tidak sehat berarti mereka akan tumbuh dan tidak menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara dan juga bagi keluarga kita sendiri, “ungkapnya.
“Tugas kita untuk menyiapkan generasi anak-anak muda yang akan memegang tongkat estafet untuk ke depan menjadi pemimpin maka kita harus siapkan mereka kesehatan yang baik”.tambahnya
“Kita di kabupaten Sorong Selatan ini sampai tahun 2022 jumlah kasus 160 orang maka marilah kita semua gotong royong untuk menurunkan angka stunting karena anak anak ini merupakan generasi kita ayang akan mewarisi dan melanjutkan pembangunan di kabupaten kita,”ujar Bupati. ( Ape Tabakore/Red )
