DAP Wilayah III Doberay Mendukung KPK Berantas Korupsi di Papua Barat

Manokwari, wartapapua.id – Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Mananwir Paul Fincen Mayor, S.IP mengatakan, atas nama masyarakat adat Papua wilayah III Doberay Papua Barat mendukung sepenuhnya semua aktivitas dan tindakan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia untuk masuk ke wilayah Provinsi Papua Barat guna melakukan upaya hukum untuk mninak tegas tindakan korupsi di Provinsi Papua Barat.
“Kami sangat mendukung keberadaan KPK RI berkantor di Ibukota Provinsi Papua Barat, Manokwari selama 3 hari. Jangan cuma 3 hari hari, kalau boleh 3 bulan agar dapat mengecek semua perkara dugaan kasus korupsi yang masih “berlabuh” di Polda Papua Barat maupun di Kejaksaan Tinggi Papua barat,” ungkap Mananwir.
Mananwir mengharapkan, KPK bekerja profesional dan maksimal untuk memberantas tindak pidana korupsi di Papua Barat, agar uang negara dapat terselamatkan dan masyarakat adat Papua jangan selalu diperdaya oleh oknum-oknum tertentu untuk meraup uang dari pusat lalu kemudian uang tersebut bukan dipakai untuk membangun masyarakat Adat Papua namun disalah gunakan.
Lebih lanjut dikatakan Mananwir, dukungan kami masyarakat adat Papua kepada KPK berkantor di Manokwari, Papua Barat agar Papua Barat segera bersih dari yang namanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), karena KKN adalah musuh besar dalam bernegara. Banyak negara di dunia hancur karena praktek KKN yang begitu kuat yang akhirnya mmbuat negara miskin dan hancur.
Ditambahkan Mananwir, sejumlah daerah menjadi miskin dan tidak maju karena alasan utamanya adalah KKN yang merajalela didalam pemerintah daerah baik kabupaten, kota maupun provinsi. Oleh sebab itu, Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat yang membawahi 10 kabupaten dan 1 kota mengapresiasi dan mendukung penuh Kinerja KPK di Provinsi Papua Barat.
“Kami sangat mengharapkan dalam waktu dekat publik bisa mengetahui apa saja hasil kinerja KPK di Provinsi Papua Barat, shingga terciptanya Clean Government atau pemerintahan yang Bersih. Itulah sebabnya mengapa kami sangat mendukung penuh KPK Masuk di Papua Barat.
Kata Mananwir, selama ini kita di media cetak maupun elektronik memuat bahwa Dana Otsus triliun rupiah masuk ke Papua Barat. Namun pertanyaannya uang triliun rupiah ini ada dimana? Pakai bangun apa saja?. (Jason)