PJ Bupati Maybrat Menandatangani Batu Prasasti GPI Jalan Suci Jemaat Baithani Yukase
Maybrat Wartapapua.id- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E.Rondonuwu menandatangani batu prasasti Gereja Pekabaran Injil ( GPI ) Jalan Suci jemaat Baithani Yukase, Distrik Ayamaru Utara, Maybrat, Papua Barat, Minggu (2/10/2022).
Usai penandatanganan batu prasasti yang ada depan gereja GPI Jalan Suci Jemaat Baithani Yukase yang sudah di resmikan pada tanggal 24 September 2022 lalu.
Bernhard Rondonuwu berharap Gereja tidak sekadar sebagai rumah ibadah semata saja, tetapi juga dijadikan sebagai media untuk mensosialisasikan capaian program pemerintah seperti jalan raya dan pembangunan lainnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada warga jemaat yang selalu mendukung pelaksanaan program pemerintah di Kabupaten Maybrat.
Rondonuwu meminta gereja juga senantiasa menumbuhkan generasi muda demi mewujudkan perubahan di kemudian hari.
“Gereja adalah pusat perubahan, terutama bagi generasi muda yang mau tumbuh. Generasi muda adalah generasi penerus jemaat, sebagai warga Gereja kita harus saling mengasihi seperti mengasihi diri sendiri. pemerintah selalu ada di tengah tengah masyarakat,” kata Rondonuwu.
Ia mengungkapkan, keberadaannya di Maybrat merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi semua masyarakat yang ada tanpa membedakan satu dengan yang lain.
Namun yang utama saat ini, adalah bagaimana membenahi wajah Ibu Kota Maybrat sebagai pusat pemerintahan, pembangunan ke Wilayah Aifat Timur Raya, dan ke Wilayah Mare Raya.
Terkait situasi yang saat ini tengah bergejolak di Papua Barat melalui media online dan lain-lain sebagainya maupun konflik sosial lainnya, dia mengatakan hal tersebut sudah menjadi bagian dari pada dinamika kehidupan dan tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Kondisi yang saat ini terjadi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dinamika kehidupan, kalau ada kejadian-kejadian itulah tantangan sebagai pemerintah harus kuat,” kata Rondonuwu.
“Selamat atas peresmian GPI Jalan Suci untuk ditempatkan sebagai sarana ibadah yang baru, kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita semua,” pungkas Bernhard.
Pada kesempatan tersebut Rondonuwu juga menyerahkan bantuan berupa finansial kepada pihak Gereja untuk menunjang kebutuhan gereja. Bantuan itu dia mengatakan diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap warga masyarakat.(Ones)
