Sekda Sorsel Bersama 5 Marga Suku Tehit Buka Akses Pelebaran Jalan Kota Teminabuan.
Teminabuan,Wartapapua.Id,-Sekda Sorong Selatan Ir. Dance Nauw SP MSi bersama 5 Marga Pribumi Kota Teminabuan secara khusus pada ruas jalan SMP Negeri 2 Teminabuan hingga Jembatan Simatri dan selanjutnya Kaisepo Teminabuan membuka akses pekerjaan pembangunan ruas jalan dua jalur Kota Teminabuan.
Hadir dalam kesempatan ini Sekda Sorong Selatan Ir.Dance Nauw,SP,MSi,Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan Alfius Way SE MTr AP,Plt.Kepala Bapedda Sorong Selatan Yakob Thesia,S.Pd,Tokoh Masyarakat Tehit Yulian Kondologit,Kabag Prokopim Abraham Thesia,SIP,Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Tehit Altius Thesia,SIP,dan Sejumlah tokoh dan intelektual Suku Tehit.
Sekda Sorong Selatan Dance Nauw,SP,MSi mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan terumah kasih kepada Pribumi dari Marga Thesia,Konjol,Salambau dan lainya selaku pemilik Hak ulayat yang telah melakukan dialog dari hati kehati disaksikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sorong Selatan Alfius Way,SE,MTr AP yang telah memberikan ijin agar pekerjaan jalan dapat dilaksanakan dalam rangka untuk mempercantik dan memperindah Kota Teminabuan.
Bersama Keluarga Thesia,Konjol,Salambau, serta anak anak dan marga lainnya yang telah memberikan dukungan kepada Pemerintah Sorong Selatan atas pekerjaan jalan yang sedang dilaksanakan di Kota Teminabuan yaitu di ruas Jalan Toko Konda dan seterusnya.
Terkait dengan hal hal yang sedang dibahas dapat dibicarakan lebih lanjut menyangkut pembangunan dalam rangka memperindah Kota Teminabuan antara suka maupun tidak suka pemerintah tentunya siap menghadapi pemilik hak ulayat pribumi untuk membuat kesepakatan terkait kegiatan pembangunan pelebaran Jalan Raya Kota Teminabuan ini
Tentunya permasalahan ini akan kita bahas bersama agar proses pelebaran jalan ini dapat dikerjakan dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang .
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sorong Selatan Alfius Way,SE,MTr AP dalam arahanya menjelaskan bahwa tentunya kita bersyukur kepada Tuhan karena atas kehendaknya kita semua dikumpulkan ditempat ini untuk membuat kesepakatan terkait pelebaran jalan ini ,dan Kami selaku OPD Pelaksana Kegiatan menyampaikan terimah kasih kepada Marga Thesia,Konjol,Salambau,Kondologit dan marga lainya yang telah mendukung program pemerintah untuk membangun kabupaten Sorong Selatan menjadi lebih baik lagi kedepanya,
“ Pelebaran jalan ini salah satu tujuanya adalah untuk memperindah rumah kita sendiri, Masa ditempat lain kita melihat penataan kotanya begitu bagus kenapa di Teminabuan tidak bisa,” tegasnya.
“ Jadi saya sangat berterimah kasih kepada semua pemangku kepentingan , jika jalan sudah lebar dapat membuka jarak pandang yang lebih baik sehingga dapat menghindari kecelakaan dan mempercepat akses tranportasi serta tentunya lebih memperindah Kota Teminabuan menjadi lebih maju setara dengan Kabupaten yang lain di Papua Barat.
Jarak jalan yang akan dikerjakan sepanjang 1 Km dari ujung aspal SMP Negeri 2 hingga Jembatan Kaisepo Teminabuan,” jelasnya
Kami berharap di Tahun 2023 akan diprogramkan Pengaspalan HRS keseluruhan di jantung Kota Teminabuan sehingga jalan di Teminabuan menjadi lebih bagus.,Untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat karena anggaran sudah ada dan patut kita jaga bersama agar program ini dapat ditindak lanjuti.
Hermanus Thesia Selaku tokoh masyarakat Tehit yang saat itu mewakili 5 Marga yang mendiami Kota Teminabuan yaitu Thesia,Momot,Salambau,,Konjol,dan Kondologit,menyatakan sikap untuk menyerahkan dan menberikan dukungan penuh atas pekerjaan pembangunan jalan dua jalur dari SMP Negeri 2 hingga Jembatan Simatri dan rencana selanjutnya menuju ke Jembatan Kaisepo Teminabuan.
Selain itu dukungan yang sama juga diberikan oleh Lembaga Masyarakat Adat Suku Tehit Altius Thesia,SIP atas nama masyarakat adat suku Tehit pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Sorong Selatan karena sejak pemerintahan Otto Ihalauw, hingga Bupati Samsudin Anggiluli baru kali ini dilakukan pelebaran jalan pada titik sekitar SMP 2 hingga Jembatan Simatri yang merupakan titik Sentral Kota Teminabuan.
Diharapkan juga agar Suku Tehit yang mendiami jantung kota Teminabuan kiranya dapat menjadi contoh bagi masyarakat kota Teminabuan untuk bersama pemerintah membangun Kota Teminabuan yang lebih maju.(Team/Red)
