TIM Asesment Eliminasi Malaria Kemenkes RI Tinjau Kabupaten Sorong Selatan

Teminabuan,Warta Papua.Id, Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Ir Dance Nauw,SP,MSi,Sambut Kedatangan Tim Asesment Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI dan pihak WHO Unicef serta Tim Propinsi Papua Barat tinjau perkembangan kasus Malaria di Kabupaten Sorong Selatan.
Kegiatan penyambutan di gelar di Lobi Kantor Bupati Sorong Selatan 25 Oktober 2022 dengan penyematan kain timur dan asessories adat Sorong Selatan Hadir dalam Kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Ir Dance Nauw,SP,MSi,Anggota DPRD Sorong Selatan Marten Saflesa, Wakapolres Sorong Selatan Kompol.Harun Tunru,Dandim 1807 Sorong Selatan yang diwakili,Plt Kepala Dinas Kesehatan Marthina Atanai,SKM,M.Kes, serta pejabat dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Sorong Selatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Ir Dance Nauw, SP,MSi dalam sambutanya menyampaikan selamat datang bagi Tim Asesment Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI dan pihak WHO Unicef serta Tim Propinsi Papua Barat yang berkenan melaksanakan peninjauan Ke Kabupaten Sorong Selataan.
Sekda menyampaikan terimah kasihnya kepada Tim Asesment Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI dan pihak WHO Unicef serta Tim Propinsi Papua Barat yang akan melakukan assessment Eliminasi Malaria di kabupaten Sorong Selatan.
“ Saya berharap Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan akan siap mendukung penuh dengan memberi informasi dan segala kebutuhan yang dibutuhan oleh Tim Asesment ini.sehingga dapat mencapai predikat Eliminasi Malaria,”Ujarnya
Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Marthina Atanai,SKM,M.Kes dalam wawancara menjelaskan bahwa Kedatangan Tim Asesment Eliminasi Malaria dari Pusat dan Propinsi Ke Kabupaten Sorong Selatan adalah hendak menilai apakah di Sorong Selatan betul-betul memiliki kasus penyakit malaria dan saat ini telah berkurang atau sudah tidak ada penyakit Malaria,”Ungkapnya
Dengan adanya Tim Asesment dari Kementerian Kesehatan serta WHO Unicef ini mereka akan langsung mengecek dan mendokumentasikan serta juga akan melakukan presentasikan materi secara langsung dari pemegang program.
Dengan Kegiatan ini nantinya banyak hal yang akan mereka berikan masukkan kepada kami selaku OPD terkait.
Atanay menambahkan bahwa juga ada beberapa dokumen yang harus di lengkapi , ini terkait dengan dokumen yang mereka lihat dan mereka sampaikan bahwa kita sudah memenuhi syarat dan untuk penilaiannya Kabupaten Sorong Selatan sudah bebas dari Malaria nanti dibulan November atau April nanti baru diumumkan ,seperti yang disampaikan oleh pihak Propinsi,” ujarnya
Tindak lanjut dari mereka akan melengkapi dokumen, dan ada catatan yang mereka sampaikan yang kita harus lengkapi.
Kadis Kesehatan menjelaskan bahwa pada tahun 2019 Kasus Malaria berjumlah 26, kemudian pada Tahun 2020 berjumlah 12, dan Pada Tahun 2021 berjumlah 5 pasien dan mengalami kenaikkan pada Tahun 2022 hingga bulan Oktober berjumlah 12 tetapi tidak beresiko semua ini hasil pemantauan tenaga kesehatan di puskesmas masing-masing,”Imbuhnya. (Team/Red)