Pemkab Sorsel Menjadi Kabupaten Pertama Di Papua Yang Berhasil Eliminasi Malaria.
Teminabuan,WartaPapua.Id,- Sebagai Kabupaten Pertama Di Kepulauan Papua yang berhasil mendapatkan eliminasi Malaria derngan O Kasus Penyakit Malaria maka Pemkab Sorong Selatan akan mendapatkan penghargaan dalam melaksanakan program ini
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Sorong Selatan Ir.Dance Nauw,SP,MSi,IPM usai melaksanakan Pertemuan daring bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dan Direktur Jenderal P2P dalam Kegiatan Temu Media dalam rangka Hari Malaria Seluruh Dunia Tahun 2023,yang digelar secara daring bersama Awak Media Nasional,Papua Barat dan Media Lokal Sorong Selatan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan.2 Mei 2023 bertempat Di Media Center Kantor Bupati Sorong Selatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Ir.Dance Nauw,SP,MSi,IPM dalam wawancara menjelaskan bahwa patut kami naikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas sebuah pergumulan panjang atas keberhasilan sehingga ,Sorong Selatan dapat menjadi Kabupaten Pertama di Kepulauan Papua yang berhasil mendapatkan eliminasi Malaria derngan O Kasus Penyakit Malaria.
“ Kita ketahui bahwa sejak Tahun 2009,hingga sekarang atau setelah 13 tahun Kerja Keras Pemerintah Daerah yang dimotori oleh Dinas Kesehatan bersama jajaranya telah melaksanakan tugas yang sangat mulia sehingga Kabupaten Sorong Selatan kini mendapat penghargaan Bebas dari Penyakit Malaria.
“ Hal ini menepis stigma bahwa Papua adalah daerah Pandemi Malaria.atau yang disebutkan bahwa Papua tidak lepas dari Malaria,dan pernyataan ini ternyata keliru dan ternyata Sorong Selatan terbukti saat ini tidak memiliki Kasus Malaria hingga saat ini,”Ujarnya
“ Keberhasilan ini disebabkan karena komitnen yang lakukan oleh seluruh komponen yang ada yang didukung dengan semua pemangku kepentingan sehingga kita bisa buktikan bahwa Sorong Selatan bisa Eliminasi Malaria,” Jelasnya
Sebagaimana telah disampaikan pada hari ini 2 Mei 2023 yaitu Hari Malaria Sedunia ini dijelaskan pihak Kementerian Kesehatan RI bahwa pada tanggal 15 Juni 2023 bertempat di IKN (Ibu Kota Nusantara) Kalimantan Timur Pemerintah Daerah yaitu Bupati Sorong Selatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan diundang untuk hadir bersama untuk menerima penghargaan atas keberhasilan bebas Malaria dari pemerintah pusat.sehingga memberikan semangat dan stimulus kepada pemerintah daerah secara khusus bagi Dinas Kesehatan untuk bekerja melakukan tugas tugas pelayanan yang lebih baik kedepannya.
Sekda mengharapkan agar kedepan tetap dibangun sinergitas dengan pemerintah pusat agar program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan berupa pembiayaan,supervise dan mengaksestensi agar Kegiatan ini menjadi sukses dan berhasil dan semoga Papua secara keseluruhan dapat terlepas dari penyakit malaria.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Moses Blesia,SKM menyampaikan terimah kasih atas kebijakanya Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan yang telah menerbitkan Perda maupun SK Bupati terkait Pengentasan kasus Malaria sehingga Dinas Kesehatan dapat melakukan pekerjaan ini secara berjenjang mulai dari Dinas baik Level Pimpinan hingga ke Puskesmas dan Distrik hingga kampung dengan melibatkan tokoh kunci.
Dan dengan sistem inilah yang membuat kita bertahan karena untuk mempertahankan sesuatu keberhasilan itu berat dari pada merebut penghargaan oleh sebab itu yang kita pertahankan Sorong Selatan sebagai daerah eliminasi Malaria,karena penyakit Malaria ada sejak Zaman Kolonial Belanda , Tahun 2009 Dinas Kesehatan Sorong Selatan mulai aktif bekerja ,sehingga system ini kita jaga dengan dukungan berbagai pihak dan kerja TIM ini tidak boleh sampai terputus dan tenaga teknis yang ada saat ini yang dianggap handal untuk bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki dan itu yang diharapkan oleh pemerintah daerah bahwa Mutasi itu tidak boleh dan kepentingan daerah berupa apapun perlu ditingkatkan kompetensinya demi mempertahankan program ini baik dari segi anggaran,segi tenaga,dan kerjasama yang baik secara berjenjang untuk mempertahankan system ini selama tiga tahun dan ini merupakan uji coba,dan setelah itu dievaluasi ulang apakah masih dapat mempertahankan eliminasi malaria selama tiga tahun berikutnya atau tidak,”ujarnya
Dan ini menjadi pertanyaan kita apakah kita mampu mempertahankanya atau tidak dan ini membutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua pemangku kepentingan.
Hadir dalam acara ini Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI Dr.dr.Maxi Rein Rondonuwu,DHSM.,MARS,Direktur P2PM Kementerian Kesehatan RI dr Imran Pambudi,MPHM, Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Ir.Dance Nauw,SP,MSi,IPM,Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Moses Blesia,SKM,Kabid P2P Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Arlince Abecina Watho,Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Imelda Naolin,serta Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan.selain itu juga hadir Para pejabat dilingkungan Kemenkes RI,sejumlah Dinkes Pemprov dan Kabupaten Kota serta Sejumlah Awak Media baik Media Nasional,maupun Media Lokal.(Team/Red)