Kabupaten Maybrat

DAP Desak Pj Bupati Maybrat Segera Respon Aspirasi Pencaker Di Maybrat

SORONG, wartapapua.id – Aliansi Pemuda Peduli Pencaker Kabupaten Maybrat melakukan aksi demo damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Maybrat di Kumurkek yang menuntut agar sistem  persentase penerimaan CPNS tahun 2023 harus 100 persen untuk anak asli Maybrat tidak boleh menggunakan sistem 20 :  80 mendapat tanggapan serius dari Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor.

Dikatakan Paul, DAP merupakan rumah besar masyarakat adat Papua dan juga sebagai tempat menyelesaikan persoalan dari masyarakat adat Papua sehingga ketika mendapat informasi terkait adanya aksi demo dari anak asli Maybrat terkait penerimaan CPNS tahun 2023 yang tidak terlalu lama lagi akan dilaksanakan maka ketua DAP meminta kepada Pj Bupati Maybrat untuk segera merespons atau mengakomodir aspirasi dari anak asli Maybrat yang merupakan bagian dari masyarakat adat Papua.

“Saya meminta sekaligus mendesak Pj Bupati Maybrat yang baru saja diperpanjang masa jabatannya agar agar segera merespons atau mengakomodir aspirasi dari anak muda Maybrat karena aspirasi mereka itu merupakan aspirasi murni untuk menuntut hak mereka sebagai anak adat Maybrat,” ungkap Paul melalui releasenya yang diterima media ini, Rabu 23 Agustus 2023, sore.

Lebih lanjut Paul menjelaskan, demo yang dilakukan ini bukan karena masyarakat adat tidak suka dengan pemerintahan tetapi para pendemo hanya menuntut hak mereka sebagai anak adat Maybrat yang mungkin selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.

Ditambahkan Paul, Kabupaten Maybrat merupakan salah kabupaten di tanah papua terlebih khusus di Papua Barat Daya yang sementara ini menjadi sorotan sehingga aspirasi yang disampaikan anak anak adat agar dapat secepatnya direspon oleh Pj Bupati Maybrat sehingga tidak berdampak lain kedepan.

“Saya hanya mengingatkan saja kepada Pj Bupati Maybrat yang akan menjalankan tugas pada periode kedua. Kondisi keamanan yang sudah mulai kondusif yang sudah bapak Pj Bupati Maybrat ciptakan dan jaga jangan sampai kacau lagi cuma hanya aspirasi dari masyarakat pencari kerja yang tidak direspon. Oleh sebab itu segeralah merespons aspirasi dari masyarakat adat Maybrat,” tegas Paul mengingatkan

Disisi lain Paul menyesalkan pejabat di Kabupaten Maybrat yang tidak ada saat masyarakat adat melaksanakan demo damai sehingga aspirasi mereka tidak dapat diterima baik oleh eksekutif maupun legislatif karena mereka semua tidak ada di tempat kerja. (Jason)

Related Articles

Tinggalkan Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
%d blogger menyukai ini:

Adblock Detected

Mohon Untuk Disable Adblock Browser Anda