HukumKabupaten Raja Ampat

Maraknya Pengeboman Ikan Di Kepulauan Paambemuk Dan Pyainemo. Ini Penegasan Ketua DAP

SORONG, wartapupua.id – Masih maraknya penangkapan ikan dengan bahan peledak (Bom) di Kepulauan Paambemuk dan Pyainemo yang merupakan salah destinasi wisata dari sekian banyak destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat membuat Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, S.IP, CM.CNNLP merasa geram karena kedua lokasi tersebut adalah bagian dari wilayah adatnya.

Saat ditemui media ini di Kantor DAP Ketua DAP Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor menegaskan agar para pelaku bom ikan yang datang dari Sorong harus segera di tangkap dan di proses hukum bahkan kalau boleh dihukum seberat-beratnya karena mereka ini sudah membunuh habitat dan biota laut juga sudah membunuh anak cucu dari masyarakat adat Papua khususnya di Kabupaten Raja Ampat.

“Mereka ini seperti teroris saja, jadi mereka harus dihukum berat karena sudah melakukan pembunuhan bukan saja habitat dan biota laut tetapi anak cucu masyarakat adat Raja Ampat juga sudah membunuh mereka secara tidak dengan cara mengebom atau merusak sumberdaya alam yang dimiliki oleh masyarakat adat Raja Ampat,” tegas Paul.

Pada kesempatan itu juga Paul pertanyakan dimana aparat keamanan yang betugas untuk mengawasi laut seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Polair Polda Papua Barat, Polair Polres Raja Ampat dan juga TNI AL. Mengapa mereka (pengebom) bisa masuk dan melakukan pengeboman sampai dipinggir pantai tanpa diketahui oleh instansi terkait.

Oleh karena itu saya selaku anak adat dari kepulauan Paambemuk dan Pyainemo mengharapkan agar instansi terkait harus melakukan gerak cepat dan mengantisipasi kegiatan penangkapan ikan secara ilegal seperti ini karena untuk memulihkan kondisi dasar laut Raja Ampat yang eksotis memakan waktu panjang bisa puluhan bahkan ratusan tahun baru bisa kembali seperti semula.(Jason)

Related Articles

Tinggalkan Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
%d blogger menyukai ini:

Adblock Detected

Mohon Untuk Disable Adblock Browser Anda