Kabupaten Sorong SelatanPemerintahan

Tahun 2024 Pemkab Sorsel Bertekad Turunkan Angka Stunting Hingga 14 Persen

Sorong, warta papua. Id – Masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya itulah yang kenal dengan Stunting.
Dengan diterbitkannya Pepres No 72 tentang Stunting yang menginstruksikan bahwa  hingga Tahun 2024 Stunting di Indonesia harus turun hingga 16 persen.
Bupati Sorong Selatan dalam laporannya pada acara Raker Bupati dan Walikota se-Papua Barat menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan telah berkomitmen pada tahun 2024 siap menurunkan angka Stunting hingga 14 persen lebih rendah 2 persen dari target nasional.
Untuk menyikapi permasalahan ini sambung Bupati, pada 15 Distrik telah dibentuk Tim Penanganan Stunting. Dan secara khusus bagi 8 Distrik yang memiliki kasus stunting
“Untuk distrik yang terdampak telah ditekankan  kepada sejumlah dinas untuk menganggarkan program kerja penanggulangan stanting seperti Dinas PUPR dengan program penyediaan air bersih, jalan, fasilitas penerangan serta sarana prasarana lainya,” ungkap Bupati.
Kemudian tambah Bupati, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian serta sejumlah dinas lainya dengan fungsihnya masing masing.
Selain itu juga kata Bupati, akan mengoptimalkan pos yandu yang ada di kampung-kampung untuk memantau kesehatan ibu dan anak mulai dari mengandung hingga melahirkan sehingga tidak mengalami kekurangan gizi.
“Ditargetkan pada tahun 2024 Penanganan Stunting  dapat tercapai sehingga Sorong Selatan dapat terbebas dari Stunting,”tutup Bupati. (jd)

Related Articles

Tinggalkan Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
%d blogger menyukai ini:

Adblock Detected

Mohon Untuk Disable Adblock Browser Anda