Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Inginkan Warga GKI Menyesuaikan Perubahan Pembaharuan.
Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Buka Konven Pelayan Firman Wilayah VII Di Klasis Teminabuan

Teminabuan,WartaPapua.Id,Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu, M.Th bersama pejabat Gubernur Papua Barat Daya Dr Drs Muhammad Musa’ad ,Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,MTr.AP ,Wakil Bupati Sorong Selatan Drs Alfons Sesa,MM,Sekretaris Daerah Sorong Selatan Ir.Dance Nauw,SP,M.Si,IPM Ketua DAS Sorong Selatan Michael Momot,S.Pd.Ketua Klasis Teminabuan Pdt Timotius Sagisolo,S.Si,M Theo,Kepala Kantor Kementerian Agama Sorong Selatan Drs D.M Syaranamual, MPd, Ketua Panitia Konven Pelayan Firman Wilayah VII Sorong Raya Jefrey N Kewetare,SP,MTr AP Membuka pelaksanaan Konven Pelayan Firman Wilayah VII Sorong Raya Tahun 2023,yang ditandai dengan penyalaan Obor Konvens bertempat di Halaman Gedung Gereja GKI Maranatha Teminabuan 6 Maret 2023.
Pelaksanaan Pembukaan berlangsung penuh hikmat dan meriah diawali dengan arakan arakan peserta sidang yang terdiri dari 9 Klasis yang ada di Wilayah VII Sorong Raya diantara nya Klasis Malamoy,Klasis Aitinyo,Klasis Abun,Klasis Sawiat,Klasis Ayamaru,Klasis Imekko,Klasis Aifat,Klasis Sorong,dan Klasis Teminabuan.yang akan mengikuti kegiatan dari tanggal 6 Maret 2023 hingga 10 Maret 2023.
Dalam sambutanya Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu, M.Th menjelaskan bahwa konven ini adalah sebuah agenda penting yang menjadi perhatian kita semua.
Menurutnya yang terpenting adalah program penetapan dari sidang sinode ke 18 di Waropen dan Raker Pertama Sidang Sinode GKI Di Tanah Papua yang berlangsung Bulan Desember 2022
“Konven ini dilaksanakan dalam rangka untuk membangun kesehatian diantara Pelayan Firman ,Pendeta ,Guru Jemaat,Guru Injil,demi pembangunan GKI di Tanah Papua berdasarkan ketetapan Sidang Sinode di Waropen.yang mana telah disepakati bahwa ada hal yang penting yang perlu dibaharui yang mana perlunya pembaharuan dari baju yang lama ke baju yang baru,”ujarnya
Disebutkan bahwa terdapat 37 kesepakatan yang ditetapkan dalam Sidang Sinode di Waropen yang mana menetapkan tatagereja dan peraturan peraturan mengingatkan kita semua untuk melihat perkembangan dan pelayanan GKI Ditanah Papua saat ini untuk itu dirinya berharap agar semua warga GKI dapat menyesuaikan perubahan perubahan ini.
Selanjutkan dalam sidang Sinode GKI di Waropen juga telah ditetapkan Renstra Pembangunan GKI 25 Tahun Kedepan secara khusus rencana kebijakan Pembangunan GKI 5 Tahun 2022 hingga 2027 dan ini penting
Dan selanjutnya terkait pengembangan Pendidikan dengan hasil kajian pendidikan dimana saat ini YPK memiliki SD,SMP dan SMA sebanyak 880 Sekolah belum termasuk PAUD dan SMK yang perlu menjadi perhatian karena selama ini apakah semua persekolahan ini telah berlangsung baik atau tidak,”Imbuhnya sehingga menjadi penting untuk menjadi perhatian bagi kita. Sehingga perlu dievaluasi dan membuat keputusan penting untuk pengembangan dunia pendidikan dilingkungan YPK .
Dalam Sidang Sinode di Waropen telah disepakati37 Liturgi baru sehingga diperlukan bimbingan teknis sehingga perlu direalisasikan dan dalam konvens ini merupakan tempatnya untuk membahas seluruh persoalan ini untuk membangun kesehatian untuk pembaharuan
Dirinya berharap seluruh pelayan firman dapat melaksanakan keluruh keputusan yang telah ditetapkan ketika konven ini selesai dilaksanakan,dan usai konven akan dilaksanakan evaluasi agar semua pelayan firman memecahkan hal hal yang telah arahkan (Team/Red)