Pansel MRP Sorong Selatan Harapkan Masyarakat Adat Tehit Dan Imekko Segera Lakukan Penjaringan MRP.

Teminabuan,WartaPapua.Id-Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Majelis Rakyat Papua (MRP) Kabupaten Sorong Selatan Michael Momot,S.Pd meminta masyarakat adat yang ada di Sorong Selatan,di 2 wilayah adat yaitu Tehit dan Imekko.segera melakukan penjaringan anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya selanjutnya memplenokanya dan menyampaikan usulan kepada panitia seleksi. Pernyataan ini disampaikanya melalui release kepada media ini bertempat dikediamannya 15 April 2023.
Ketua Panitia Seleksi Majelis Rakyat Papua Sorong Selatan Mikael Momot,S.Pd kepada Media ini menjelaskan bahwa saya ditunjuk bersama beberapa rekan-rekan panitia seleksi Majelis Rakyat Papua Sorong Selatan dan panitia pengawas.
Dirinya menjelaskan bahwa kami ada 5 orang dari panitia seleksi yaitu ketua ,saya sendiri kemudian Sekretaris Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Edth Doni Tamaela,SP,MTr AP,Kabag Hukum Setda Sorong Selatan,Dan Kebag Tata Pemerintahan Setda Sorong Selatan dan 3 Orang pengawas dari Kepolisisan,kemudian Kejaksaan dan Tokoh masyarakat.
Lebih lanjut ujarnya bahwa kami telah dilantik dan sekaligus kami telah melaksanakan bimtek selama 2 hari dan kami juga telah melaksanakan presentasi tahapan dan jadwal.
Untuk tahapan saat ini sudah berjalan yaitu pemberitahuan dan sudah di sampaikan sejak tanggal 3 April hingga 12 April 2023.
Dijelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan rapat-rapat untuk mengevaluasi tentang informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat adat yang ada di Sorong Selatan,di 2 wilayah adat yaitu Tehit dan Imekko.
Pemerintah telah memberikan kuota dari pusat sampai ke daerah dan untuk Kabupaten Sorong Selatan diberikan kuota sebanyak 4 kursi yaitu 2 Pria dari masyarakat adat dan 2 orang perempuan dari komunitas perempuan
Untuk pemberitahuan kita kemasyarakat dalam rangka musyawarah di tingkat kampung maupun distrik dan mereka nanti akan plenokan dan dibawah ke panitia Pansel tingkat Kabupaten
Tahapan ini sampai dengan tanggal 15 Mei dan hasilnya kami bawa ke Propinsi, oleh sebab itu sangat sensitive dalam rangka bagaimana merekrut.
Harapannya masyarakat adat dari sisi komunitas masyarakat adat ini benar-benar orangnya ada di komunitas masyarakat adat tidak bisa diambil diluar lingkup masyarakat adat,itu yang memang sangat sensitive karena persyaratan ini ,kami sudah sampaikan ke masyarakat yang ada di beberapa Distrik yang ada dan mereka sementara ini lagi mempersiapkan persyaratan dan di antar kembali ke kita
Pada tanggal 18 April 2023 Kami akan lakukan Sosialisasi yang berpusat di Teminabuan, dengan harapan bahwa kuota ini sedikit yaitu hanya 4 orang saja
Lebih lanjut tambahnya bahwa wilayah adat ini besar maka kami akan akomudir sehingga tidak ada yang emosional,
Kedepan kita akan sosialisasi dan memberikan harapan kepada masyarakat supaya jangan kita focus ke 4 orang saja tapi mari kita buka ruang ke partai politik yang ada agar kita dapat berkiprah, kita berusaha dengan baik agar tidak terjadi konflik
Persoalan konflik kita hindari sehingga tidak ada yang mempunyai kepentingan pribadi dan kami berharap para kepala Distrik juga memberikan pemahaman yang baik kepada para masyarakat adat itu sendiri baik itu masyarakat adat maupun komunitas perempuan
Kami tidak bisa menentukan karena itu penjaringan aspirasi dan kita melihat dari sisi persyaratan usia yang sangat sensitive agar jangan sampai ada yang 61 Tahun keatas kalu bisa yang berusia 30 Tahun hingga 60 Tahun.
Kita akan memberikan perhitungan baik dia harus masuk di usia 60 Tahun jangan sampai 5 tahun kedepan sudah 65 tahun dari konteks pemahaman dan kemampuan berpikir menurutnya sudah berkurang.
Ini lembaga kultur yang mempunyai kualitas yang baik, dan di lembaga kultur ini berbicara tentang komunitas masyarakat adat dapat berjalan dengan baik
Menurutnya Pemerintah Pusat telah memberikan pada Otsus tahapan pertama di berikan jatah 2 Pria dan 1 wanita kemudian tahapan kedua ditambah 2 lagi sehingga kami berharap pemerintah pusat supaya jangan kasih sedikit sedikit kalau boleh dikasih perempuan 5 dan laki laki 5 serta agama juga agar dapat terisi.
Michael Momot menambahkan bahwa Suku di Papua banyak agar kiranya meraka bisa terakomodir agar bisa memberikan rasa aman dari pada Otsus itu sendiri, ditambahkan bahwa bagi yang sudah pernah masuk agar kalau boleh tidak bisa masuk lagi yang ke 2 agar semua bisa merasakan tanggung jawab ini.
Dijelaskan bahwa penjaringan ini akan mulai berlangsung mulai tanggal 3 Mei sampai 15 Juli dan pelantikannya 1 Juni 2023,”terangnya (Team/Red)