Bupati Sorong Selatan Harapkan PKK Wujudkan Keluarga Yang Bebas Stunting Dan Buta Aksara
TP PKK Sorong Selatan Peringati HKG TP PKK Ke 51

Teminabuan,Warta Papua.Id, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,MTr AP mengharapkan Thema peringatan HKG PKK ke-51 “ Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahterah dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh ”harus dijabarkan dengan sebaik baiknya oleh TP PKK kabupaten dan pengurus serta TP PKK distrik dan kampung yaitu mewujudkan keluarga di Kabupaten Sorong Selatan yang bebas stunting dan buta aksara atau pun yang putus sekolah.
Pernyataan ini disampaikanya saat menyampaikan sambutan dalam acara perayaan puncak HKG PKK Ke 51 Tahun TP PKK Kabupaten Sorong Selatan bertempat di Aula Hotel Mratuwa Sesna Teminabuan , 04 Mei 2023
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,MTr AP dalam sambutanya menjelaskan bahwa Thema peringatan HKG PKK ke- 51 “ Bergerak Bersama menuju Keluarga Sejahterah dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh ”harus dijabarkan dengan baik oleh badan pengurus yaitu HKG PKK harus lah selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya gerakan PKK”,
Sebagai pemerintah daerah Bupati menyampaikan Apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Sorong Selatan dan seluruh Organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Sorong Selatan yang telah berupaya memprogramkan kegiatan pencegahan stunting dan buta aksara ataupun putus sekolah
TP PKK Kabupaten Sorong Selatan dan seluruh Organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Sorong Selatan adalah mitra pemerintah yang telah bersinergi dalam rangka bersama menyelaraskan dan mewujudkan program pemerintah daerah
Menurutnya pemerintah pusat menargetkan agar dapat menuntaskan stunting dibawah 14 persen,Pemerinntah telah memberikan arahan agar stunting pada 2024 dapat turun dibawah ketentuan ini
Kerja sama semua komponen ini tentunya perlu dijaga dan dipelihara untuk menuntaskan penurunan stunting ini,sehingga negara kita menjadi negara yang maju,dan kuat dan anak anak kita menjadi anak anak yang pintar dan tangguh di tahun 2045 menyongsong era Indonesia Emas,Ujarnya
Di Bidang Pendidikan hendaknya kita harus menyiapkan anak anak OAP agar dapat mengenyam pendidikan dengan baik sehingga tidak putus sekolah dan buta aksara.
Saat ini terdapat 68 Ribu warga di Indonesia dan ada sekitar 7 Ribu di Sorong Selatan terdapat anak anak yang putus sekolah dan tidak sekolah , sehingga perlu dipersiapkan dengan baik.
Untuk itu Pemkab Sorong Selatan Ditahun 2023 ini telah menganggarkan Dana Pendidikan dan telah melakukan Mou Dengan Universitas Papua Manokwari bersama Universitas Wersar untuk mendata anak anak yang putus sekolah dan tidak Sekolah Di Sorong Selatan dengan Survey ini diharapkan agar mendapatkan data yang valid sehingga akan didapat formula yang tepat untuk menyiapkan program apa yang akan di lakukan untuk menyikapi persoalan pendidikan yang terjadi di Sorong Selatan .(Team/Red)