SORONG, wartapapua.id – Walikota Sorong, Drs Ec. Lamberth Jitmau, MM menabuh tifa sebanyak 3 kali menandai dibukanya kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) III Ikatan Keluarga Kepulauan Aru (IKKA) Kota Sorong, Sabtu (13/11).
Yang mengambil tema “DENGAN MUSDA ARU KE III KITA TINGKATKAN BUDAYA ETOS KERJA DEMI MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH”.
Tua Adat Ikatan Keluarga Kepulauan Aru Kota Sorong , Paulus Seltit dalam sambutannya mengatakan, seluruh masyarakat IKKA yang ada di Kota Sorong harus membantu pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga kondisi keamanan agar tetap kondusif dengan cara menghindari pertikaian antar sesama warga masyarakat IKKA maupun dengan warga lain yang tinggal di Kota Sorong.
Selain itu juga Seltit meminta agar warga IKKA mampu menjaga kerukunan antar umat beragama yang sudah terbina baik di Kota Sorong. Selama ini.
“Kita sebagai warga yang tahu adat dan yang melaksanakan kegiatan ini harus dapat menjaga kondisi keamanan saat pelaksanaan pemilihan Ketua Adat dengan menjunjung tinggi sportifitas,” ungkap Seltit.
Lanjut Seltit, bagi kandidat calon yang kalah dalam pemilihan nanti harus dapat menerima jangan membuat kegaduhan atau keributan begitu juga dengan pihak yang menang atau terpilih agar dapat merangkul kandidat yang kalah untuk menyatukan persepsi dalam menjaga keutuhan organisasi ini sehingga kedepan akan lebih baik lagi.
Kata Seltit adapun calon kandidat Tua Adat dalam Musda III IKKA ini adalah bapak Elon, Samson Labok dan Yunus Seltit.
Sementara Walikota Sorong dalam sambutannya mengatakan, sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Musda III IKKA Kota Sorong.
“Saya sangat mengharapkan Musda ini dapat menjadi wahana silaturahmi antar masyarakat IKKA dan juga dapat melahirkan keputusan-keputusan strategis bagi IKKA kedepan yang selalu berpedoman pada AD/ART organisasi,” ungkap Walikota.
Dikatakan Walikota, semua organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Sorong merupakan aset pemerintah yang perlu dijaga karena organisasi kemasyarakatan merupakan patner kerja dari pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Walikota menambahkan, IKKA merupakan rumah bersama masyarakat Kepulauan Aru yang terdiri dari berbagai latar belakang dan profesi, sekalipun berbeda latar belakang dan profesi namun komitmen hidup rukun dan damai ditanah perantauan harus tetap dijaga dan dipupuk sehingga organisasi ini dapat terus berjalan.
“Dengan terlaksananya Musda III IKKA Kota Sorong diharapkan dapat menghadirkan pemikiran positif dan konstruktif bagi pemerintah daerah,” harap Walikota.
Diakhir sambutan Walikota menganjak seluruh masyarakat IKKA untuk menjaga kondisi keamanan di Tanah Papua agar tetap aman dan damai serta menghindari konflik antar warga, agama dan golongan sehingga Papua tetap aman dan damai bagi mereka yang datang dan menetap di Tanah Papua. (JD)
