Merasa Rugi, Pedagang Pasar Modern Rufei Jadikan Jalan Mambruk, Remu Utara Pasar Dadakan
Sorong, wartapapua.id – Merasa merugi sekian bulan belakangan ini akibat dari kurangnya pembeli yang masuk berbelanja di Pasar Modern Rufei, membuat pedagang yang terdiri dari mama-mama Papua dan pedagang ikan membuat pasar dadakan dengan menggelar dagangan mereka berupa sayuran dan berbagai jenis ikan di samping Kantor Walikota Sorong tepatnya di Jalan Mambruk Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (8/11) siang.
Salah satu Mama Papua, Melan Nuridey kepada media ini mengatakan, kehadiran kami disini tidak lain hanya ingin meminta kepada Penjabat Walikota Kota Sorong untuk segera mengambil tindakan untuk memerintahkan seluruh pedagang yang masih berjualan di Pasar Boswezen (pasar lama) untuk masuk ke Pasar Modern Rufei sehingga pembeli lebih terfokus.
Dikatakan Melan, mama-mama Papua selama ini selalu mengikuti perintah yang diinginkan Pemerintah Kota Sorong, sementara saudara kita yang non Papua ini mau dengar siapa punya perintah.
“Kami yang orang Papua saja dengar perintah pemerintah untuk masuk dan berjualan di pasar modern baru yang non Papua ini mereka mau dengar siapa, karena ada pepatah yang mengatakan “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”. Jadi dimana kita tinggal maka seluruh atuaran yang ada didaerah itu harus dijunjung atau dihargai,” ujar Melan.
Lebih lanjut Melan mengatakan, orang asli Papua yang masih berjualan di pasar lama (Boswezen) dan tidak mau pindah ke pasar Modern Rufei diduga mereka telah mendapat hasutan dari oknum tertentu yang ingin mengacaukan kondisi dipasar dan kalau memang ada pihak keamanan segera cari tangkap dan penjarakan oknum tersebut.
“Sekali lagi saya hanya meminta bantu kepada pemerintah untuk segera menggusur para pedagang yang masih berdagang di pasar lama dan meminta mereka untuk masuk dan berjualan berasama saudara-saudara merreka yang ada di Pasar Modern Rufei,” tutup Melan. (jd)
