Lamberth Jitmau Minta Pendemo, Stop Laksanakan Demo

SORONG, wartapapua.id – Rencana aksi demo damai yang dilakukan oleh masyarakat Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya yang mengatasnamakan diri mereka Koalisi Tim Deklarator Presidium dan Percepatan Provinsi Papua Barat Daya di Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya ditanggapi serius oleh Ketua Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dan juga selaku mantan Walikota Sorong, Lamberth Jitmau.
Saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Lamberth menyatakan bahwa selama dirinya memimpin Kota Sorong hingga turun pada tanggal 22 Agustus 2022 tidak pernah ada aksi demo seperti yang akan dilakukan oleh masyarakat Kota Sorong.
Lanjut Lamberth, karena kalau sampai terjadi aksi demo maka Kota Sorong akan lumpuh total. Seluruh kegiatan dan aktifitas tidak berjalan dan ini baru terjadi.
Oleh karena itu kata Lamberth, hal ini tidak boleh terjadi di ibukota Provinsi Papua Barat Daya karena sampai terjadi sangat berbahaya sekali.
“Selama saya memimpin Kota Sorong tidak pernah terjadi aksi demo seperti yang akan terjadi, kalau sampai terjadi maka Kota Sorong akan lumpiuh total. Tidak ada aktifitas ekonomi yang berjalan sehingga saya tidak menginginkan hal ini sampai terjadi,” ungkap Lamberth kepada awak media di Kantor Gubernur Papû8a Barat Daya, Rabu 15 Maret 2023, siang.
Ditambahkan Lamberth, dirinya sudah tahu yang akan melakukan aksi demo tersebut yakni mereka yang sangat bersemangat memiliki provinsi ini maka dirinya akan meminta agar mereka yang bersemangat ini untuk menghentikan aksi demo tersebut.
“Saya meminta kepada Kapolda Papua Barat dan Kapolreta Sorong Kota untuk tetap menjaga kondisi keamanan tetap kondusif sehingga proses pembangunan dapat berjalan baik dan saya akan meminta kepada mereka yang akan berdemo untuk membatalkan rencana aksi demo mereka,” tutup mantan Walikota Sorong ini. (Jas)