DAP Doberay Desak Kajati PB Segera Ungkap Dugaan Korupsi Dana Hibah Kongres Pemuda Katholik

Sorong, warta papua. Id – Masih berlabuhnya kasus dugaan korupsi dana hibah Kongres Pemuda Katolik di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat membuat Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat, Mananwir Paul Fincen Mayor, S. IP mendesak pihak Kejati Papua Barat untuk segera mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.
Dikatakan Mananwir, Kejati Papua Barat pernah menyatakan bahwa penyidik telah dua kali memanggil pengurus untuk memberikan keterangan dan hal itu diakui oleh Kepala Kejati Papua Barat, Judiman Hutagaol, SH, MH melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Belly Arthur l Wuisan.
“Sudah sekian Lama Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengatakan bahwa sudah pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan sudah sekian lama belum diungkap. Sebenarnya ada apa? Kok sampai bisa lama begini?, “tanya Mananwir.
Dikatakan Mananwir, atasnama Masyarakat Adat Papua di Papua Barat kami mengapresiasi Kinerja Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan juga kami mendesak sesegera mungkin diungkap Dugaan Korupsi Dana Hibah Kongres Pemuda Katholik, agar Publik jangan selalu bertanya-tanya.
Lanjut Mananwir, apalagi Kasus ini masih saja ” berlabuh” di Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Apakah Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Kongres Pemuda Katholik, begitu sulit untuk diungkap??
Ditambahkan Mananwir, tindakan melawan hukum seperti tindakan Korupsi inilah yang merusak sendi-sendi kehidupan Masyarakat Adat Papua makanya kami atasnama Masyarakat Adat Papua di Papua Barat mendesak Kejaksaan Tinggi Papua Barat segera umumkan Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Kongres Pemuda Katholik.
“Masyarakat adat Papua di Papua Barat sangat mendukung Penuh Kinerja Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Kami juga menyatakan bahwa sesungguhnya Kami, masyarakat adat Papua tidak akan melindungi siapapun terduga koruptor, kami nyatakan itu sebagai Komitmen kami untuk memberantas tindak Korupsi di Provinsi Papua Barat, “tegas Mananwir.
Untuk diketahui, Kejaksaan Tinggi Papua Barat saat ini menangani kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemerintah Papua Barat untuk kegiatan Kongres pemuda Katolik Tahun 2021, dana yang bersumber dari APBD itu sekitar Rp 3 Miliar.
Kegiatan Kongres yang sedianya digelar di Papua Barat akhirnya dipindahkan ke luar Papua Barat, sementara Anggaran tersebut telah di cairkan kepada Panitia Pelaksana dan penanganan kasus ini sudah masuk tahap Penyidikan dimana sejumlah pihak telah dimintai keterangan. (jd)