Kesbangpol Sorong Selatan Gelar Rapat Terbatas Penjaringan Alokasi Kursi Pengangkatan Anggota DPRD dan DPRK

Teminabuan WartaPapua.Id,-Kesbangpol Sorong Selatan Gelar Rapat Terbatas Penjaringan Aspirasi Penetapan Daerah Pengangkatan Dan Alokasi Kursi Pengangkatan Anggota DPRD dan DPRK bertempat di ruangan rapat Kantor Kesbangpol Kabupaten Sorong Selatan 21 Juni 2022
Rapat ini dipimpin Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Edith Dony. Tamela S.P M.Tr.AP dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sorong Selatan Martinus Maga ,S.Sos,Yohan Bodori selaku Kepala Suku Imeko, Sekertaris LMA Kabupaten Sorong Selatan Agustina Dedaida , Ketua DAS Kabupaten Sorong Selatan Michael Momot,S.Pd, Ketua DAD Kabupaten Sorong Selatan Ronald Konjol S.H. Panwaslu Kabupaten Sorong Selatan Noad Kladit S. Sos, Anggota MRPB Yakomina Tigori ,wakil ketua LMA Tehit Dominggus Konjol,Ketua LMA Kabupaten Sorong Selatan Marten Thesia ,Wakil ketua II LMA Kabupaten Sorong Selatan Thonce Sagisolo Tokoh Pemuda Kabupaten Sorong Selatan Hengki Bodori Ketua LMA Suku Nagin, Yakobus Tigori ,Tokoh masyarakat Distrik Fkour Yoram Blessia,serta Tokoh Suku Kamse Joel Saman
Ketua DPRD Kabupaten Sorong Selatan Martinus Maga,S.Sos dalam arahanya menjelaskan bahwa terkait dinamika politik yang akan kita hadapi kedepanya perlu kita ketahui bahwa kuota kita disini di Kabupaten mendapat 5 Kouta, sehingga perlu di perhatikan secara baik bersama sama.dengan memperhatikan adat adat dan suku yang ada Kabupaten Sorong Selatan.
Sementara itu Yohan Bodori,S.Sos,MTr AP selaku kepala Suku Imeko menjelaskan bahwa saat ini perlu kita pikirkan untuk mempersiapkan calon yang akan pilih dari 5 Kouta setelah menentukan pembagian suku tersebut.
Dalam pemilihan ini harus melihat suku suku yang ada dalam wilayah seperti Suku IMEKO dengan sub sukunya begitu pula dengan suku Tehit dengan sub suku yang ada didalamnya.
Sementara itu Ronald Konjol S.H. selaku Ketua DAD Kabupaten Sorong Selatan meminta pimpinan daerah hingga Presiden untuk menambah Kouta untuk orang asli Papua biar tidak terjadi Konflik didaerah.
Dengan Perwakilan MRP yang ada terlihat saat ini apakah sudah banyak atau kurang apakah sudah disentuh atau belum dan menurutnya bahwa porsi ini tidak cukup, sehingga perlu di atur dengan baik dengan porsi yang sudah diberikan oleh negara.
“ Jadi apa saya sampaikan disini kiranya menjadi perhatian penting untuk diusulkan kepusat agar tidak ada kesenjangan di tubuh rakyat Papua dengan pemberian Kouta yang kecil dan saya merasa belum cukup untuk kami yang mewakili suara rakyat Papua,ujarnya .
Ketua DAS Kabupaten Sorong Selatan Michael Momot,S.Pd dalam arahanya menjelaskan bahwa dalam pemilihan yang dicalonkan untuk DPR Otsus ini harus dipilih yang mempunyai kompoten yang bagus yang berkemampuan baik dan menguasai segala bidang, seperti yang disampaikan tadi bahwa kita memilih yang baik agar kita tidak rugi sehingga dapat berjalan sesuai rencana yang dimana nantinya memperhatikan hak hak orang Papua yang bisa mensejahterakan kita semua ini.
Kita berbicara suku berarti ada kajian yang mendasar jangan ada suku diatas suku sehingga tidak ada campur tangan didalam wilayah suku tersebut, dalam suatu suku berarti bicara ada bahasa suku itu sendiri disini bisa kita pelajari dengan baik dalam hal mengetahui suku tersebut Suku besar yang ada di Kabupaten Sorong Selatan ini yaitu Suku Tehit dan Imeko mempunyai banyak Sub suku dan mempunyai bahasa yang sudah ditetapkan.
“Jadi ketetapan yang sudah kita sepakati disini berarti itu sudah merupakan ketetapan yang murni dan sah jangan sampai keluar dari sini banyak pembicaraan yang tidak jelas maka dari itu saran dan masukan dilontarkan dan di putuskan disini, semua pembicaraan ini semua sudah baik dan semua sudah memahami pembicaraan dengan baik,”ungkapnya
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan sebagai tanda keputusan yang sudah disepakati dalam rapat merupakan keputusan yang sah.(**/Red)