Politik

Pasar Modern Rufei Mulai Ditinggalkan Pedagang

Sorong, wartapapua.id – Pasar Modern Rufei yang baru seminggu diresmikan oleh mantan Walikota Sorong, Lamberth Jitmau mulai ditinggalkan para pedagang.

Dari pantauan media ini dilapangan, sehari setelah diresmikan para pedagang mulai meninggalkan tempat jualan mereka yang lama dan kembali ke lokasi pasar yang lama didepan Gereja Immanuel Bozwesen.

Ketika media menanyakan salah satu pedagang yang enggan namanya dipublis yang sementara membereskan barang dagangannya di Pasar Modern mereka katakan bahwa mengapa cuma kami mama-mama Papua yang disuruh pindah sementara mereka yang lain tidak.

Padahal kata mama itu, sudah ada surat perintah dari Pemerintah Kota Sorong untuk segera mengosongkan lokasi Pasar Bozwesen dan pindah ke Pasar Modern, kalau begitu lebih baik kita kembali dan berjualan di pasar yang lama saja biar sama-sama dengan mereka yang tidak mau pindah.

Sementara pedagang yang tidak mau pindah saat berbincang-bincang dengan media ini beralasan bahwa mereka tidak mendapat meja seperti yang lain dan juga awalnya mereka sudah pindah namun tidak jadi diresmikan dan meja yang sudah mereka siapkan dibongkar oleh pihak pemerintah dan pemerintah membangun tempat berjualan yang representatif untuk semua pedagang namun kenyataannya setelah tempat berjualan selesai dibangun kami tidak mendapat tempat.

Lalu kalau kita pindah kami berjualan dimana. Apakah kita akan membangun lapak kita sendiri, sementara lapak yang pernah kita bangun sudah dibongkar padalah kita sudah mengeluarkan banyak uang untuk membangun lapak tersebut.

Yang sangat miris lagi pasar ikan lama yang sudah diperintahkan dibongkar bangunannya bukannya dibongkar tetapi saat ini sudah dipakai jualan kembali oleh para pedagang ikan bahkan mereka sudah membangun lapak ikan baru di lokasi yang akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Salah satu warga Kelurahan Rufei, Marios kepada media ini mengatakan, pemerintah seharusnya lebih tegas lagi untuk memerintahkan pedagang yang ada di Pasar Bozwesen pindah ke Pasar Modern Rufei.

Kalau memang mereka masih membantah dengan alasan yang tidak jelas pemerintah dapat mengambil langkah tegas karena apa yang dilakukan pemerintah bukan untuk kebaikan pemerintah tetapi untuk kebaikan para pedagang sendiri agar dapat berjualan dengan aman dan tertib.

“Kalau masih melawan gusur saja dengan alat berat, kalau pemerintah tidak bertindak kasar maka pedagang akan semena-mena berbuat sesuka hari mereka dan pemerintah tidak akan dihargai,” tegas Marios.

Kata Marios, begitu juga dengan dinas yang telah diperintahkan mantan walikota Sorong untuk mengerjakan pekerjaan seperti jalan diperbaiki dan diaspal, pembuatan pagar dan mengatur rute transportasi untuk masuk sampai ke Pasar Modern Rufei.

“Kalau pekerjaan yang diperintahkan mantan walikota Sorong sudah dikerjakan dan pedagang seluruhnya dipindahkan tanpa terkecuali maka sudah pasti pasar Modern akan ramai dan dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Sorong,” tutup Marios. (JASON)

Related Articles

Tinggalkan Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
%d blogger menyukai ini:

Adblock Detected

Mohon Untuk Disable Adblock Browser Anda