TTS, WartaPapua. Id, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) kabupaten Timor Tengah Selatan , Musa S. Benu, SH.,menggelar pertemuan perdana dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama se-kabupaten Timor Tengah Selatan di aula SMP Negeri 3 Soe, Selasa, (29/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Musa menuturkan bahwa raport pendidikan di TTS banyak yang merah sehingga pihaknya meminta para kepala sekolah untuk melihat raport pendidikan itu aspeknya apa saja baik itu aspek literasi, numerasi maupun survei lingkungan agar mengetahui indikatornya sehingga dapat merubah aspek yang masih merah menjadi kuning atau hijau menggunakan anggaran sekolah, tuturnya.
Musa , menjelaskan, untuk mendongkrak hal tersebut dibutuhkan kreativitas kepala sekolah dengan mengidentifikasi potensi yang dimiliki guru-guru tanpa memandang guru-guru yang memiliki potensi sebagai saingan kepala sekolah artinya bahwa dibutuhkan kerja sama bukannya kerja sendiri-sendiri karena pemimpin itu sebagai menagerial yang mampu memenage organisasi secara baik dan benar, jelasnya.
Musa,menambahkan, ada wacana agar ( WFA)Work From Anywhere artinya kerja dari mana saja sehingga kita hendaknya mengikuti perkembangan zaman yakni menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi jika tidak maka kita hanya bisa jadi penonton. Selain itu, pihaknya akan merubah cara kerja yang tidak transparan menjadi transparan dan apabila ditemukan yang kerja tidak transparan akan dikenakan hukuman disiplin serta pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan disediakan nomor HP khusus pengaduan sehingga dapat mengajukan pengaduan melalui nomor tersebut untuk ditindaklanjuti lanjuti, tambahnya.
Pantauan media, pertemuan tersebut berlangsung seru dan menarik karena ada banyak usul,saran dan pertanyaan dari para kepala sekolah yang hadir serta dalam pertemuan tersebut dihadiri Kepala Dinas PK TTS, Kepala Bidang SMP, Kepala Seksi Kurikulum SMP, Korwas SMP, pengurus MKKS SMP dan para Kepala Sekolah Menengah Pertama di TTS. (Albert Baunsele)
